REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Mario Mandzukic enggan menikmati upahnya selama bulan Maret, di AC Milan. Ia tidak memiliki masalah dengan klubnya.
Justru karena merasa tak banyak berkontribusi, Mandzukic memilih kembali menyerahkan pendapatannya ke Rossoneri. Ia tak mau memakan gaji buta.
Pasalnya selama Maret, ia mendekam di ruang perawatan. Cedera membuat eks Juventus itu lebih banyak menjadi penonton.
Presiden Il Diavolo, Paolo Scaroni menghormati keputusan Mandzukic. Menurutnya, sang bomber memperlihatkan sikap luar biasa.
"Itu menunjukkan etika dan profesionalisme Mario Mandzukic, juga rasa hormatnya kepada Milan," kata Scaroni, dikutip dari Football Italia, Sabtu (17/4).
Uang pengembalian gaji Mandzukic dialihkan ke saluran lain. Klub bakal menyerahkan dana tersebut, ke yayasan mereka.
Milan memiliki proyek untuk mendukung kaum muda. Terutama dalam kondisi ekonomi dan pendidikan yang rapuh, saat ini.
Mandzukic berkostum merah hitam sejak Januari 2021. Ia kesulitan menembus skuat utama Rossoneri.
Belum apa-apa, yang bersangkutan keluar masuk ruang perawatan. Mantan bomber Bayern Muenchen dan Atletico baru membela Milan dalam lima pertandingan.
Mandzukic belum mencetak gol untuk kota mode ini. Untungnya kondisi yang bersangkutan terus membaik.
Pekan lalu, sang bomber ada di bangku cadangan saat Milan menyambangi markas Parma Calcio, Stadio Ennio Tardini. Saat itu, striker asal Kroasia ini tak diturunkan.
Rossoneri akan berhadapan dengan Genoa pada lanjutan Serie A. Mandzukic diprediksi unjuk gigi dalam duel di Stadion San Siro, Ahad (18/4) petang WIB. Pasalnya Zlatan Ibrahimovic absen, usai mendapat kartu merah di kandang Parma.