Sejumlah peserta unjuk rasa bertajuk Gowes for Democracy #SaveMyanmar bersepeda di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (17/4/2021). Unjuk rasa tersebut sebagai bentuk kecaman atas kudeta ilegal dan menuntut agar militer Myanmar (Tatmadaw) segera mengakhiri kekerasan serta mengembalikan demokrasi sesuai dengan keinginan rakyat Myanmar. (FOTO : ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR)
Sejumlah peserta unjuk rasa bertajuk Gowes for Democracy #SaveMyanmar bersepeda di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (17/4/2021). Unjuk rasa tersebut sebagai bentuk kecaman atas kudeta ilegal dan menuntut agar militer Myanmar (Tatmadaw) segera mengakhiri kekerasan serta mengembalikan demokrasi sesuai dengan keinginan rakyat Myanmar. (FOTO : ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR)
Sejumlah peserta unjuk rasa bertajuk Gowes for Democracy #SaveMyanmar bersepeda di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (17/4/2021). Unjuk rasa tersebut sebagai bentuk kecaman atas kudeta ilegal dan menuntut agar militer Myanmar (Tatmadaw) segera mengakhiri kekerasan serta mengembalikan demokrasi sesuai dengan keinginan rakyat Myanmar. (FOTO : ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah peserta unjuk rasa bertajuk "Gowes for Democracy #SaveMyanmar" bersepeda di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Sabtu (17/4/2021). Unjuk rasa tersebut sebagai bentuk kecaman atas kudeta ilegal dan menuntut agar militer Myanmar (Tatmadaw) segera mengakhiri kekerasan serta mengembalikan demokrasi sesuai dengan keinginan rakyat Myanmar.
sumber : Antara Foto
Advertisement