REPUBLIKA.CO.ID, LOS ALTOS -- Salah satu pendiri perusahaan perangkat lunak utama Adobe Inc yang mengembangkan teknologi Portable Document Format (PDF) Charles “Chuch” Geschke meninggal dunia pada usia 81 tahun. Perusahaan mengungkapkan Geschke, yang tinggal di pinggiran San Francisco Bay Area di Los Altos meninggal pada Jumat (16/4).
“Ini adalah kerugian besar bagi seluruh komunitas Adobe dan industri teknologi, yang telah menjadi pemandu dan pahlawannya selama beberapa dekade,” tulis CEO Adobe Shantanu Narayen dalam email kepada karyawan perusahaan, dilansir dari Japan Today, Senin (19/4).
Narayen mengatakan sebagai salah satu pendiri Adobe, Geschke dan John Warnock mengembangkan perangkat lunak inovatif yang telah merevolusi cara orang membuat dan berkomunikasi.
“Produk pertama mereka adalah Adobe PostScript, teknologi inovatif yang menyediakan cara baru yang radikal untuk mencetak teks dan gambar di atas kertas dan memicu revolusi penerbitan desktop. Chuck menanamkan dorongan tanpa henti untuk inovasi di perusahaan, menghasilkan beberapa penemuan perangkat lunak yang paling transformatif, termasuk PDF, Acrobat, Illustrator, Premier Pro dan Photoshop yang ada di mana-mana,” ujarnya.
Istrinya berkata Geschke juga bangga dengan keluarganya.
“Dia adalah seorang pengusaha terkenal, pendiri perusahaan besar di Amerika Serikat (AS) dan dunia, dan tentu saja dia sangat, sangat bangga akan hal itu dan itu adalah pencapaian besar dalam hidupnya, tetapi itu bukan fokusnya-sungguh, keluarganya,” kata Nancy Nan Geschke (78 tahun) pada Mercury News pada Sabtu (17/4).
Dia selalu menyebut dirinya orang paling beruntung di dunia. Setelah mendapatkan gelar doktor dari Universitas Carnegie Mellon, Geschke mulai bekerja di Pusat Penelitian Xerox Palo Alto, di mana dia bertemu Warnock. Orang-orang itu meninggalkan perusahaan pada 1982 untuk mendirikan Adobe, mengembangkan perangkat lunak bersama.
Pada 2009, mantan presiden AS Barack Obama menganugerahi Geschke dan Warnock National Medal of Technology. Mercury News juga melaporkan pada 1992, Geschke selamat dari penculikan.
Ketika dia tiba di tempat kerja pada suatu pagi, dua pria menangkap Geschke, yang saat itu berusia 52 tahun, dengan todongan senjata dan membawanya ke Hollister, California. Geschke disandera selama empat hari.
The Associated Press melaporkan seorang tersangka yang tertangkap dengan uang tebusan 650 ribu dolar AS akhirnya membawa polisi ke tempat persembunyian tempat Geschke ditahan.