Kamis 07 Jan 2021 11:28 WIB

Jangan Unduh Lagi Adobe Flash Player, Bahaya!

Adobe menyarankan pengguna menghapus Flash Player sebelum pemblokiran

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Perhatian, Jangan Lagi Unduh Adobe Flash Player, Bahaya! Karena .... (Foto: Unsplash/Mark Cruz)
Perhatian, Jangan Lagi Unduh Adobe Flash Player, Bahaya! Karena .... (Foto: Unsplash/Mark Cruz)

Adobe tak akan mendukung Flash Player lagi setelah 31 Desember 2020. Lantas, bagaimana dengan aplikasi Adobe Flash Player yang ada di komputer/laptop Anda?

Jawabannya, Adobe menyarankan pengguna menghapus Flash Player sebelum pemblokiran demi melindugi sistem perangkat.

"Adobe akan memblokir konten Flash yang beroperasi di Flash Player mulai 12 Januari 2021. Kami sangat merekomendasikan seluruh pengguna mengapus Flash Player guna melindungi sistem," ujar Adobe dalam keterangan resmi, dikutip dari Antara, Kamis (7/1/2021).

Baca Juga: 2021, Gredu Perbarui Aplikasi Hingga Rencana Ajukan Pendanaan Seri A

Baca Juga: Nadiem Makarim: Menteri dengan Harta Triliunan, Mayoritas Berbentuk Tanah Jutaan Rupiah!

Sebab, walau akan ada pemblokiran, aplikasi Flash Player akan tetap ada di sistem komputer sehingga pengguna harus menghapusnya.

Adobe berkata, "Uninstall Flash Player akan membantu melndungi sistem Anda, karena Adoba tidak akan merilis pembaruan atau patch keamanan setelah 12 Januari."

Anda pun bisa menghapus Flash Player di peramban. Selain itu, tautan unduhan Adobe Flash Player pun sudah tak tersedia lagi.

Karena itu, jika pengguna menemukan situs dengan opsi unduh Flash Player, maka aplikasi itu bersifat ilegal karena tak berasal dari Adobe. Kalau itu terjadi, perangkat Anda berisiko terserang virus dan malware.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement