REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO – Kementerian Kesehatan Mesir membeberkan mekanisme kegiatan olahraga selama bulan suci Ramadhan. Dilansir dari laman Egypt Today, kementerian menekankan, perlunya tidak mengenakan masker saat berolahraga lantaran dinilai mengurangi kemampuan saat bernafas.
Kemudian, dalam infografik yang diunggah dalam akun Facebook resmi Kemernterian Kesehatan Mesir menambahkan, Anda harus tetap menjaga jarak dari orang lain sekitar satu meter di samping harus berjalan kaki secara teratur pada malam hari.
Sementara itu, British Journal of Sports Medicine merilis studi baru yang mengungkapkan bahwa konsistensi berolahraga selama 22 menit sehari dapat mengurangi risiko infeksi serius virus corona. Studi tersebut didasarkan pada data 50 ribu orang yang terinfeksi covid-19. Dimana ditemukan bahwa mereka yang berolahraga setidaknya 150 menit dalam seminggu, lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami gejala virus corona yang parah dibandingkan dengan yang lain.
Studi itu menegaskan, dengan mengikuti pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang dipatuhi banyak egara dapat mendukung kemampuan aktivitas fisik yang meningkatkan kekebalan tubuh dan kesehatan paru-paru serta kardiovaskular. Selain itu juga dapat meningkatkan kesehatan mental hingga mengurangi keparahan gejala penyakit.