Rabu 21 Apr 2021 10:34 WIB

LRT Jabodebek Ditargetkan Beroperasi Pertengahan 2022

Sistem driverless yang digunakan pada LRT Jabodebek membuat pengujiannya panjang.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Rangkaian kereta listrik ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek saat berada di Stasiun LRT Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa (16/2). Pembangunan lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek ditargetkan selesai pada Agustus hingga September 2021.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Rangkaian kereta listrik ringan atau Light Rail Transit (LRT) Jabodebek saat berada di Stasiun LRT Kampung Rambutan, Jakarta, Selasa (16/2). Pembangunan lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek ditargetkan selesai pada Agustus hingga September 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembangunan lintas rel terpadu (LRT) Jabodebek ditargetkan selesai pada Agustus hingga September 2021. Meskipun begitu,  Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk Entus Asnawi Mukhson mengatakan LRT  Jabodebek diperkirakan belum bisa beroperasi pada tahun ini.

"Insya Allah pertengahan 2022, LRT Jabodebek bisa mulai beroperasi," kata Entus dalam Webinar Mengukur Infrastruktur, Rabu (22/4).

Entus menjelaskan, pengoperasian LRT Jabodebek yang baru bisa dilakukan tahun depan karena setelah selesai dibangun harus melalui serangkaian pengujian. Dia mengatakan salah satu pengujian yang perlu dilakukan, yaitu sistem signaling dan lainnya.

"Karena teknologi yang digunakan LRT Jabodebek ini driverless, pengujiannya agak panjang. Sebagian ada enam bulan dan sebagian lagi sembilan bulan," kat Entus menjelaskan.

Pembangunan LRT Jabodebek secara keseluruhan sudah mencapai 83,5 persen. Saat ini, progres pengerjaan lintas 1 LRT Jabodebek, yakni Cawang-Cibubur, sudah 93,7 persen. Selanjutnya untuk lintasan 2, yakni Cawang-Kuningan-Dukuh Atas, mencapai 82,7 persen.

Lalu untuk lintasan 3, yakni Cawang-Bekasi Timur, saat ini proses pembangunannya sudah mencapai 90,3 persen. Sementara untuk pembangunan depo LRT Jabodebek di Bekasi Timur, pembebasan lahannya sudah 100 persen dan pembangunannya mencapai 38,8 persen.

Baca juga: Kapolda Jatim Instruksikan Jajaran Siapkan Lokasi Karantina

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement