REPUBLIKA.CO.ID, CADIZ -- Klub Spanyol, Cadiz CF, bakal meniru sikap Leeds United. Cadiz sama-sama menolak wacana penyelenggaraan Liga Super Eropa.
Sebelumnya, Leeds mengkampanyekan penolakan itu sebelum duel kontra Liverpool pada ajang Liga Primer Inggris. Saat melakukan pemanasan, penggawa the Whites memakai baju putih bertuliskan 'Earn it" dengan logo Liga Champions di depannya.
Kemudian di bagian belakang, tertulis 'Football is for the fans'. Bahkan di luar Stadion Ellan Road, penggemar the Peacock membakar jersey Liverpool sembari menunjukkan pesan anti-Super League.
Tindakan Leeds terbukti manjur. The Reds akhirnya menarik diri dari perencanaan ajang di luar kompetisi Federasi Sepak UEFA itu.
Semua tim Inggris yang awalnya tergabung di ESL, mengundurkan diri. Selain the Reds, ada duo Manchester, Chelsea, dan Arsenal.
"Cadiz akan meniru sikap menetang Liga Super Eropa ala Leeds United saat bertemu Real Madrid," demikian laporan yang dikutip dari Marca, Rabu (21/4).
Los Piratas berhadapan dengan El Real pada journada ke-32 La Liga Spanyol. Laga ini berlangsung di Estadion Ramon de Carranza, Kamis (22/4) dini hari WIB.
Para jugador tuan rumah bakal mengenakan kaos bertuliskan esensi sepak bola. Intinya olahraga ini bukan terbatas pada kalangan tertentu. "Liga Super? Sepak bola milik semua orang," begitu pesan yang bakal tertulis di jersey pemanasan penggawa Los Piratas.
Osasuna dan Valencia akan mengambil sikap yang sama. Ada solidaritas di sejumlah klub menentang agenda tersebut.
Belakangan, Inter Milan dan AC Milan dikabarkan mengikuti jejak para elite Inggris. Begitu pun juga dengan Atletico Madrid dan Barcelona.
Hanya Madrid serta Juventus yang masih di posisi yang sama. Presiden Madrid, Florentino Perez, menegaskan persiapan proyek mereka tetap berjalan sesuai rencana.