Kamis 22 Apr 2021 09:35 WIB

In Picture: Api di Lokasi Kebakaran Lapak Ban Bekas Belum Padam

Kebakaran yang terjadi Senin (19/4) tersebut hingga saat ini belum bisa dipadamkan..

Red: Mohamad Amin Madani

Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor memadamkan api di lapak ban bekas, Desa Bojong Nangka, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/4/2021). Kebakaran lapak ban bekas yang terjadi Senin (19/4) petang tersebut hingga saat ini belum bisa dipadamkan karena banyaknya bahan yang mudah terbakar dan sumber api yang berasal dari bawah tumpukan ban. (FOTO : Antara/Yulius Satria Wijaya)

Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor memadamkan api di lapak ban bekas, Desa Bojong Nangka, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/4/2021). Kebakaran lapak ban bekas yang terjadi Senin (19/4) petang tersebut hingga saat ini belum bisa dipadamkan karena banyaknya bahan yang mudah terbakar dan sumber api yang berasal dari bawah tumpukan ban. (FOTO : Antara/Yulius Satria Wijaya)

Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor berjalan saat memadamkan api di lapak ban bekas, Desa Bojong Nangka, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/4/2021). Kebakaran lapak ban bekas yang terjadi Senin (19/4) petang tersebut hingga saat ini belum bisa dipadamkan karena banyaknya bahan yang mudah terbakar dan sumber api yang berasal dari bawah tumpukan ban. (FOTO : Antara/Aloysius Jarot Nugroho)

Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor memadamkan api di lapak ban bekas, Desa Bojong Nangka, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/4/2021). Kebakaran lapak ban bekas yang terjadi Senin (19/4) petang tersebut hingga saat ini belum bisa dipadamkan karena banyaknya bahan yang mudah terbakar dan sumber api yang berasal dari bawah tumpukan ban. (FOTO : Antara/Yulius Satria Wijaya)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor memadamkan api di lapak ban bekas, Desa Bojong Nangka, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/4/2021).

Kebakaran lapak ban bekas yang terjadi Senin (19/4) petang tersebut hingga saat ini belum bisa dipadamkan karena banyaknya bahan yang mudah terbakar dan sumber api yang berasal dari bawah tumpukan ban.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement