Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor memadamkan api di lapak ban bekas, Desa Bojong Nangka, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/4/2021). Kebakaran lapak ban bekas yang terjadi Senin (19/4) petang tersebut hingga saat ini belum bisa dipadamkan karena banyaknya bahan yang mudah terbakar dan sumber api yang berasal dari bawah tumpukan ban. (FOTO : Antara/Yulius Satria Wijaya)
Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor memadamkan api di lapak ban bekas, Desa Bojong Nangka, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/4/2021). Kebakaran lapak ban bekas yang terjadi Senin (19/4) petang tersebut hingga saat ini belum bisa dipadamkan karena banyaknya bahan yang mudah terbakar dan sumber api yang berasal dari bawah tumpukan ban. (FOTO : Antara/Yulius Satria Wijaya)
Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor berjalan saat memadamkan api di lapak ban bekas, Desa Bojong Nangka, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/4/2021). Kebakaran lapak ban bekas yang terjadi Senin (19/4) petang tersebut hingga saat ini belum bisa dipadamkan karena banyaknya bahan yang mudah terbakar dan sumber api yang berasal dari bawah tumpukan ban. (FOTO : Antara/Aloysius Jarot Nugroho)
Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor memadamkan api di lapak ban bekas, Desa Bojong Nangka, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/4/2021). Kebakaran lapak ban bekas yang terjadi Senin (19/4) petang tersebut hingga saat ini belum bisa dipadamkan karena banyaknya bahan yang mudah terbakar dan sumber api yang berasal dari bawah tumpukan ban. (FOTO : Antara/Yulius Satria Wijaya)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor memadamkan api di lapak ban bekas, Desa Bojong Nangka, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/4/2021).
Kebakaran lapak ban bekas yang terjadi Senin (19/4) petang tersebut hingga saat ini belum bisa dipadamkan karena banyaknya bahan yang mudah terbakar dan sumber api yang berasal dari bawah tumpukan ban.
sumber : Antara
Advertisement