Kamis 22 Apr 2021 12:14 WIB

Usai Divaksin, Pengusaha Berharap Pariwisata DIY Bangkit

Total, ada 1.000 anggota PHRI Sleman mendapatkan suntikan vaksinasi

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Hiru Muhammad
Tenaga kesehatan menyuntik vaksin Covid-19 di Area Parkir Sendratari Ramayana, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Senin (5/4). Vaksinasi ini menyasar pelaku usaha pariwisata, pelayan sektor publik, dan tenaga transportasi. Jumlah sasaran vaksin sebanyak 5 ribu orang.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Tenaga kesehatan menyuntik vaksin Covid-19 di Area Parkir Sendratari Ramayana, Prambanan, Sleman, Yogyakarta, Senin (5/4). Vaksinasi ini menyasar pelaku usaha pariwisata, pelayan sektor publik, dan tenaga transportasi. Jumlah sasaran vaksin sebanyak 5 ribu orang.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Vaksinasi Covid-19 untuk pelaku usaha perhotelan di DIY sebagian besarnya sudah dilakukan. The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center menjadi sasaran vaksinasi ini.

General Manager The Alana Yogyakarta Hotel & Convention Center, Merlin P. Manulang mengatakan, melalui program vaksinasi ini dapat membangkitkan kembali pariwisata DIY yang terdampak Covid-19. Sehingga, kondisi perekonomian juga akan turut membaik.

"Hal ini (vaksinasi) sangat penting dan berarti karena intensitas pekerjaan kami yang sehari-harinya berhubungan langsung dengan tamu," kata Merlin dalam siaran pers yang diterima Republika, Rabu (21/4).

The Alana Hotel sendiri masuk dalam vaksinasi bagi anggota Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Sleman. Total, ada 1.000 anggota PHRI Sleman mendapatkan suntikan vaksin untuk dosis pertama yang digelar secara drive thru di area parkir Ramayana Ballet Candi Prambanan, Sleman beberapa waktu lalu.

"Ini merupakan kesempatan yang luar biasa bagi kami semua para pelaku pariwisata di sini untuk bisa mendapatkan vaksinasi Covid-19," ujar Merlin.

Walaupun pihaknya sudah divaksinasi, The Alana Hotel tetap berkomitmen untuk tetap menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Sebab, dengan divaksinasi belum membuat seseorang terhindar sepenuhnya dari penyebaran Covid-19.

Terlebih, hingga saat ini tambahan kasus baru Covid-19 di DIY masih terus bertambah per harinya. "Seluruh staf hotel akan tetap melakukan anjuran pemerintah untuk tetap disiplin melakukan protokol kesehatan 3M. Mulai dari mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan," jelasnya.

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement