Senin 26 Apr 2021 09:20 WIB

PPI Bahas Peluang Kerja Sama Ekspor dan Investasi dengan UEA

Dubai jadi agen untuk perluasan pasar produk Indonesia ke Timur Tengah.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Duta besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab (UEA) Husin Bagis mengatakan pemerintah Indonesia telah memberikan perhatian khusus dalam membina dan memperkuat hubungan perdagangan dengan UEA. Kedutaan Besar RI untuk UEA sangat terbuka dan suportif untuk melakukan kerjasama perdagangan Internasional dengan PPI.
Foto: SIGID KURNIAWAN/ANTARA FOTO
Duta besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab (UEA) Husin Bagis mengatakan pemerintah Indonesia telah memberikan perhatian khusus dalam membina dan memperkuat hubungan perdagangan dengan UEA. Kedutaan Besar RI untuk UEA sangat terbuka dan suportif untuk melakukan kerjasama perdagangan Internasional dengan PPI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta besar Indonesia untuk Uni Emirat Arab (UEA) Husin Bagis mengatakan, Pemerintah Indonesia memberikan perhatian khusus dalam membina dan memperkuat hubungan perdagangan dengan UEA. Kedutaan Besar RI untuk UEA sangat terbuka dan suportif melakukan kerja sama perdagangan internasional dengan PPI. 

"Kami siap bersinergi memasarkan produk-produk PPI yang memiliki harga kompetitif. Produk-produk PPI seperti minyak goreng, kopi, dan consumer product lain potensial untuk dijual di supermarket di wilayah Uni Emirat Arab. Selain itu, untuk produk impor yang sudah memiliki market pasti dan kontinyu, Kedubes RI untuk UEA akan siap provide produk-produk tersebut," ujar Husin dalam siaran pers di Jakarta, Ahad (25/4).

Sebagai kota perdagangan dan salah satu pusat logistik utama dunia, Direktur Keuangan, SDM, dan Umum PPI, Kindy Rinaldy Syahrir mengatakan, Dubai sangat strategis menjadi hub perdagangan yang besar. Kindy menyebut peran Dubai sebagai agen untuk pengembangan jaringan mitra usaha dan perluasan pasar produk Indonesia ke Timur Tengah, Afrika maupun Eropa. PPI dapat memanfaatkan peran Dubai untuk peningkatan ekspor produk pertanian, kopi dan buah-buahan.

"Banyak kesempatan untuk melakukan trade rerouting dengan memanfaatkan representative office. Dengan rerouting, alur barang ke Afrika sebetulnya bisa kita dapat melalui UEA," ucap Kindy.

Direktur Utama PPI Nina Sulistyowati mengatakan, selain melakukan perdagangan internasional, PPI memiliki banyak aset dan lahan yang masih bisa dikembangkan. Abu Dhabi siap menjadi partner investasi terkait program-program pengembangan PPI. Kata Nina, PPI memiliki berbagai jenis komoditi yang diperdagangkan salah satunya produk pestisida yang telah menguasai 37 persen pasar di Indonesia. 

"Dari segi kualitas produk kami telah diterima di masyarakat lokal. Kami akan mendalami lebih lanjut bagaimana daya saing produk kami dan opportunity-nya di global market," ucap Nina. 

Direktur Komerisal dan Pengembangan PPI Andry Tanudjaja menjelaskan,  peningkatan ekspor merupakan salah satu hal yang akan dicapai pada 2021. Ekspor diharapkan dapat memperluas pangsa pasar PPI dengan memanfaatkan Representative Office yang telah dimiliki dan hubungan kerjasama dengan pemerintah maupun swasta. 

"Kerja sama perdagangan internasional ini juga sebagai bentuk kontribusi PPI dalam mendukung program pemerintah untuk stabilisasi harga serta membantu para pelaku UKM dapat memasuki global market," ungkap Andry.

Andry menyampaikan, salah satu hal yang dilakukan dalam waktu dekat kemaren adalah partisipasi Supermarket Expo di Cairo Mesir. PPI berpartisipasi dalam agenda tersebut, dengan melalui fasilitas Atase Perdagangan Republik Indonesia untuk Kairo Mesir. 

"Dalam rangkaian expo di Cairo tersebut, kami lakukan pertemuan dengan para calon buyer yang membuka peluang Kembali ekspansi pasar Mesir dan Afrika secara regular, serta deep dive kinerja dan strategi baru untuk peningkatan transaksi RO PPI di Mesir," kata Andry.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement