Selasa 27 Apr 2021 09:37 WIB

Ketua Lesbumi PBNU KH Agus Sunyoto Meninggal Dunia

KH Agus Sunyoto yang merupakan ketua Lesbumi PBNU meninggal pada hari ini.

Ketua Lesmbumi PBNU KH Agus Sunyoto Meninggal Dunia. Foto: KH Agus Sunyoto
Foto: Tangkapan Layar akun Youtube NU Online
Ketua Lesmbumi PBNU KH Agus Sunyoto Meninggal Dunia. Foto: KH Agus Sunyoto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar duka datang dari keluarga besar Nahdlatul Ulama (NU). Salah satu tokohnya yang juga merupakan Ketua Lesbumi PBNU dan pengasuh Pesantren Global Tarbiyatul Arifin, Malang, Jawa Timur, K.Ng.H. Agus Sunyoto meninggal dunia.

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Mengucapkan dukacita dan belasungkawa atas wafatnya guru kami, orang tua kami, abah K. Ng. H. Agus Sunyoto, Pengasuh Pesantren Global Tarbiyatul Arifin, Malang, Jawa Timur, dan Ketua Lesbumi PBNU, pada Selasa 27 April 2021, 15 Ramadhan 1422 H, pukul 07.25 WIB," kata Sekjen PBNU KH Helmy Faisal Zaini dalam keterangan tertulisnya dan sudah dikonfirmasi Republika.

Baca Juga

Kiai Helmy mendoakan, semoga amaliah almarhum dibalas limpahan samudera maghfirah, rahmat, inayah, ridho Allah SWT. Selain itu, semoga almarhum juga mendapatkan syafaat Rasulullah Saw. "Semoga, Almarhum Khusnul Khotimah," kata Kiai Helmy.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement