Kamis 29 Apr 2021 00:45 WIB

Dankor Brimob: RI Berduka Atas Gugurnya Prajurit di Papua

Jenazah Bharatu Anumerta I Komang Wira Natha diberangkatkan ke Palembang.

Sejumlah prajurit Kopasus mengusung jenazah Kabinda Papua Mayjen Anumerta I Gusti Putu Danny saat Upacara Pengantar Jenazah setibanya di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (26/4/2021). Kabinda Papua gugur dalam kontak senjata yang terjadi akibat Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua melakukan penghadangan dan penyerangan terhadap rombongan Kabinda Papua.
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Sejumlah prajurit Kopasus mengusung jenazah Kabinda Papua Mayjen Anumerta I Gusti Putu Danny saat Upacara Pengantar Jenazah setibanya di Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (26/4/2021). Kabinda Papua gugur dalam kontak senjata yang terjadi akibat Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua melakukan penghadangan dan penyerangan terhadap rombongan Kabinda Papua.

REPUBLIKA.CO.ID,  TIMIKA -- Komandan Korps Brimob Polri Irjen Pol Anang Revandoko menyebutkan bahwa bangsa dan seluruh rakyat Indonesia berduka cita atas gugurnya para prajurit TNI dan Polri yang bertugas memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat di Tanah Papua. Negara akan senantiasa hadir dalam menjaga keamanan di Papua.

"Kita semua bangsa Indonesia berduka cita atas gugurnya anggota kita Bharatu Anumerta I Komang Wira Natha. Beberapa hari lalu Jenderal kita (Mayjen TNI Anumerta I Gusti Putu Dani Nugraha Karya) juga gugur," kata DankorBrimob Irjen Pol Anang di Timika, Rabu.

Baca Juga

Orang nomor satu di lingkungan Korps Pasukan Brimob Polri itu secara khusus datang ke Timika untuk memimpin upacara pemberangkatan jenazah almarhum Bharatu Anumerta I Komang Wira Natha menuju Palembang, Sumatera Selatan pada Rabu siang ini dengan penerbangan pesawat Batik Air. Bharatu Komang gugur saat terjadi kontak tembak antara aparat gabungan TNI dan Polri dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di sekitaran Markas Lumawi yang berada di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak pada Selasa (27/4) pagi.

Markas Lumawi diketahui merupakan sarang KKB pimpinan Lekagak Telenggen yang selama ini aktor utama di balik serangkaian aksi penembakan terhadap warga sipil dan aparat keamanan serta berbagai tindak kekerasan dan kejahatan lainnya di wilayah Kabupaten Puncak, terutama di Distrik Beoga dan sekitaran Kota Ilaga, ibu kota Kabupaten Puncak.

Menurut Dankorps Brimob, semua pihak menghendaki kedamaian tercipta di Tanah Papua.Gugurnya para prajurit TNI dan Polri di Papua, katanya, membuktikan bahwa negara hadir di saat rakyat merasa terancam dan terintimidasi dengan keberadaan kelompok bersenjata yang selalu menebar teror dan ancaman kepada siapapun.

"Kita semua ingin ada kedamaian di Papua. Inilah bentuk kehadiran negara di tanah yang damai di Papua," ujar Irjen Anang.

Bharatu Komang diketahui merupakan warga Kecamatan Belitang II, Kabupaten Ogan Komaering Ulu Timur.Ia merupakan putra Bali yang ikut orang tuanya menjadi warga transmigran di Provinsi Sumatera Selatan."Siang ini kami akan antar saudara kita ini ke Palembang. Almarhum merupakan prajurit Brimob sejati. Ada lagi dua orang prajurit kita yang sementara ini sedang dirawat di RS di Timika," kata Irjen Anang.

Atas dharma baktinya terhadap bangsa dan negara, pangkat almarhum I Komang Wira Natha dinaikan satu tingkat dari Bharada menjadi Bharatu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement