Kamis 29 Apr 2021 17:32 WIB

Oxford United Gabung Aksi Boikot Medsos

Oxford United ikut melakukan aksi melawan diskriminasi di dunia medsos.

 Pemain Oxford United ikut bergabung dalam aksi boikot medsos sebagai bentuk perlawanan atas diskriminasi.
Foto: AP
Pemain Oxford United ikut bergabung dalam aksi boikot medsos sebagai bentuk perlawanan atas diskriminasi.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Oxford United, klub League One Inggris milik pengusaha Indonesia Erick Thohir, ikut bergabung dalam aksi boikot medsos selama tiga hari ke depan. The U’s, julukan Oxford United, bergabung bersama klub-klub sepak bola Inggris melakukan aksi mematikan akun Twitter, Facebook, dan Instagram mereka dari mulai Jumat (30/4) pukul 15:00 hingga Senin (3/5) pukul 23.59 waktu setempat.

Aksi mereka sebagai bentuk perlawanan atas ujaran kebencian dan rasis yang berseliweran di ranah media sosial. Mereka juga menekan perusahaan media sosial harus melakukan tindakan nyata untuk mengatasi masalah rasis, diskriminasi dan kebencian di medsos.

‘’Media sosial merupakan tempat yang bagus untuk berinteraksi dan berada dengan semua orang tanpa harus berada di sana,’’ kata bek Oxford United, Elliott Moore, seperti dikutip Oxfordmail.co.uk. ‘’Tapi, pelecehan dan ujaran negatif di medsos itu tidak baik.’’

‘’Memboikot media sosial selama tiga hari akan menunjukkan bagaimana sikap yang kami maksud. Semoga kami bisa mengirimkan pesan yang kuat,’’ katanya. Ia juga menyoroti pentingnya memberikan pendidikan kepada orang dalam upaya melawan diskriminasi yang sedang menjamur di dunia medsos.

Aksi boikot klub sepak bola Inggris atas medsos akan berlangsung selama pertandingan akhir pekan ini. The Yellow, julukan lainnya dari Oxford United, akan bertandang ke markas Shrewsbury pada Sabtu (1/5). Skuad Karl Robinson saat ini berada di posisi ketujuh klasemen League One Inggris dengan 68 poin dengan dua laga tersisa.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement