REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Perlahan tapi pasti, Juventus semakin sulit mengejar Inter Milan. Asa si Nyonya Tua mempertahankan gelar Serie A, jauh panggang dari api.
Apalagi dalam tiga pertandingan terakhir, Juve hanya sekali meraih kemenangan. Pasukan hitam putih tertahan di posisi keempat klasemen sementara. Bek tengah Bianconeri, Matthis de Ligt mulai realistis kesempatan melewati Inter nyaris tertutup.
"Tadinya kami memikirkan scudetto, tapi sekarang target kami, finis di posisi kedua," kata De Ligt kepada Sky, dikutip dari Football Italia, Sabtu (1/5).
Eks Ajax Amsterdam itu mengakui masih banyak hal yang harus dibenahi di Juventus. Konteksnya dari sisi teknis. Menurut De Ligt, Juve harus bermain dalam intensitas yang tinggi secara konsisten. Sebab jika tempo melambat, tim lawan dengan cepat menutupi setiap ruang.
"Juga lebih harus lebuh berani memegang bola, dan perlu bertahan lebih baik," ujarnya.
Si Nyonya Tua bersaing dengan Atalanta, Napoli dan AC Milan untuk memperebutkan kursi runner up. Saat ini La Dea berada di posisi tersebut. Skuat polesan Gian Piero Gasperini, mengantongi 68 poin. Partenopei, Bianconeri, dan Rossoneri sama-sama mengemas 66 angka.
Masih ada Lazio di urutan keenam. Biancoceleste tertinggal lima angka dari tiga elit di atasnya. Namun armada La Aquile memiliki satu laga tunda yang belum dimainkan. Inter nyaman di singgasana. Beberapa jam lagi, Nerazzurri bertemu Crotone.
Andai mampu meraih kemenangan, skuat polesan Antonio Conte bisa berpesta pekan ini. Dengan catatan, Atalanta gagal mendulang poin penuh saat bertamu ke markas Sassuolo.