Sabtu 01 May 2021 23:25 WIB

Ribuan Kendaraan Diputar Balik Pada Ganjil-Genap Kota Bogor

Kendaraan roda dua mendominasi kendaraan yang diputar balik.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Dwi Murdaningsih
Petugas gabungan mengatur arus lalu lintas kendaraan saat penerapan kembali sistem ganjil-genap di jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/5/2021). Pemerintah Kota Bogor menerapkan kembali sistem ganjil-genap pada akhir pekan ini yang berpusat di seputar Kebun Raya Bogor atau jalur Sistem Satu Arah (SSA) selama dua jam sebagai upaya mengurangi mobilitas warga dan mengantisipasi kerumunan.
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Petugas gabungan mengatur arus lalu lintas kendaraan saat penerapan kembali sistem ganjil-genap di jalan Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (1/5/2021). Pemerintah Kota Bogor menerapkan kembali sistem ganjil-genap pada akhir pekan ini yang berpusat di seputar Kebun Raya Bogor atau jalur Sistem Satu Arah (SSA) selama dua jam sebagai upaya mengurangi mobilitas warga dan mengantisipasi kerumunan.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Pada hari pertama pelaksanaan ganjil-genap di jalur sistem satu arah (SSA) Kota Bogor, tercatat ada 2.361 kendaraan yang diputar balik. Ribuan kendaraan tersebut diputar balik di lima titik check point ganjil-genap Kota Bogor pada Sabtu (1/5).

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro memaparkan, 2.361 kendaraan tersebut terdiri atas 1.331 kendaraan roda dua dan 1.030 kendaraan roda empat.

Baca Juga

“Kendaraan roda dua mendominasi kendaraan yang diputar balik. Dengan rincian 1.331 kendaraan roda dua dan 1.030 kendaraan roda empat di total lima titik check point,” kata Susatyo melalui keterangannya, Sabtu (1/5).

Diketahui, lima titik check point tersebut terletak di Simpang Tugu Kujang, Simpang Empang, Simpang Kapten Muslihat, Simpang Denpom, dan Simpang Rumah Sakit Siloam. Dimana kelimanya terletak di sepanjang jalur SSA Kota Bogor.

Susatyo memerinci, total kendaraan yang diputarbalik paling banyak di check point Simpang Tugu Kujang. Yakni sebanyak 693 kendaraan, yang terdiri atas 303 kendaraan roda dua dan 390 kendaraan roda empat.

“Di Simpang Tugu Kujang, ada 693 kendaraan diputarbalik. Di Simpang Empang ada 336 kendaraan, Simpang Jalan Kapten Muslihat ada 339 kendaraan diputarbalik, Simpang Denpom sebanyak 382 kendaraan, dan di Simpang RS Siloam ada 608 kendaraan,” paparnya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, Satgas Covid-19 Kota Bogor memutuskan untuk menerapkan kembali kebijakan ganjil-genap di seputaran SSA yang terletak di pusat Kota Bogor pada Sabtu (1/5) dan Ahad (2/5). Namun, ganjil-genap hanya diterapkan selama dua jam mulai pukul 15.30 WIB hingga 16.30 WIB.

“Oleh karena itu Satgas Covid-19 Kota Bogor memutuskan untuk menerapkan kembali kebijakan ganjil-genap, tapi dua jam saja, 15.30 sampai 17.30 di seputar SSA,” kata Bima Arya yang juga Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor.

Dia menegaskan, penerapan ganjil-genap ini sama seperti yang dilakukan pada Januari 2021 lalu. Dimana, masyarakat yang tengah bekerja, pelayan publik, TNI-Polri, ojek online, dan masyarakat yang melintas dalam keadaan darurat dikecualikan.

Bima Arya mengatakan penerapan ganjil-genap ini hanya diberlakukan pada pekan ini. Jika ada kendaraan yang melintas di jalur SSA namun plat nomornya tidak sesuai dengan tanggal pada saat itu, maka pelanggar ganjil-genap akan diputar balik.

“Ganjil-genap Sabtu Minggu saja, nanti sanksi diputarbalik saja. Jadi masyarakat tolong hindari SSA pada Sabtu Minggu, dari pukul 15.30 WIB sampai 17.30 WIB,” pungkasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement