REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung memiliki beberapa kelemahan yang menarik perhatian publik selama Piala Menpora berlangsung. Salah satunya adalah buruknya lini pertahanan Persib.
Selama delapan kali bermain di turnamen, Persib tidak pernah mencatatkan clean sheet. Pelatih Persib Robert Rene Alberts menyebut punya alasan sendiri atas buruknya lini pertahanannya.
"Kalian bisa lihat kami mempunyai kelemahan di lini tengah dan bisa dibongkar oleh lawan dalam banyak pertandingan," kata Robert, pekan lalu.
Robert menyebut tidak tangguhnya lini tengah membuat lini pertahanan Maung Bandung jadi mudah ditembus. Dari delapan pertandingan, Persib kebobolan 11 gol dan mencetak 14 gol.
"Pertahanan kami jadi lebih mudah terbuka karena kami tidak bisa mendapat second ball. Lawan banyak mencetak gol dari situasi itu," kata Robert.
Buruknya lini tengah disebut Robert berpengaruh pada lini depannya. Meski Persib produktif soal gol, tapi tak banyak peluang yang bisa dihasilkan Persib.
Serangan Persib dinilai sangat bagus dari sisi sayap dan banyak mengekspoitasi lawan, tapi kurang prima dari area tengah. Ia menilai tidak banyak pemainnya yang bisa melakukan itu.
"Hanya striker utama kami, Wander Luiz tapi dia juga belum sepenuhnya bugar dan nyetel. Itu pelajaran yang kami terima dan itu santat bagus karena kami bisa memperbaikinya sebelum liga," tegas Robert.