REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Berada dalam situasi yang menguntungkan tak membuat pelatih Manchester City, Josep Guardiola merasa cepat puas. Dirinya bahkan pertandingan melawan Paris Saint-Germain (PSG) masih sama terasa sulit.
"Ada bahaya yang sama seperti leg pertama, PSG dapat mengubah bentuk permainan mereka, dan manajer mereka sangatlah pintar," kata Guardiola menjelaskan dikutip laman resmi UEFA, Selasa (4/5).
Manchester City akan menjamu tamunya asal Prancis Paris Saint-Germain pada leg kedua semifinal Liga Champions 2020/2021, yang berlangsung di Stadion Etihad, Rabu (5/5) dini hari WIB nanti.
Tuan rumah the Citizen, julukan City jelas lebih diunggulkan lantaran pada pertemuan pertama berhasil mengamankan kemenangan 2-1 di markas PSG. Unggul agresivitas gol tandang pun membuat Kevin De Bruyne dan kawan-kawan lebih percaya diri menatap episode kedua.
Akan tetapi, Guardiola menantang anak asuhnya untuk tidak jemawa dan berharap Raheem Sterling Cs harus bisa menjaga emosi dan tetap fokus di sepanjang pertandingan berlangsung.
"Mencapai final memang tujuan kami. Kita harus fokus pada diri kita sendiri untuk membaca permainan, tetap bersama di saat buruk, dan kami akan mencoba sekuat tenaga untuk tampil semaksimal mungkin," sambung Guardiola.
Adapun Manchester City akan mengejar final pertamanya. Sedangkan Paris Saint-Germain akan berusaha tampil di partai puncak untuk kedua kalinya, setelah musim lalu gagal juara karena dikalahkan Bayern Muenchen.
Kedua tim sama-sama kalah sekali dalam lima laga terakhirnya di berbagai kompetisi. Manchester City baru saja mengalahkan Crystal Palace 2-0 dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Sedangkan PSG baru menang 2-1 atas Lens.