Selasa 04 May 2021 18:18 WIB

Sarinah akan Relaunching November Tahun Ini

Gedung Sarinah juga nantinya juga akn diisi oleh duty free.

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nidia Zuraya
Mal Sarinah yang merupakan pusat perbelanjaan pertama di Indonesia.
Foto: Republika
Mal Sarinah yang merupakan pusat perbelanjaan pertama di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Erick Thohir akan merelaunching Sarinah pada November tahun ini. Erick mengatakan nantinya Sarinah akan menjadi pusat retail lokal pertama dan terbesar di Indonesia.

Erick menjelaskan selama ini produk lokal acap kali dinilai sebelah mata oleh bangsa sendiri. Brand lokal, kata Erick masih sering ditaruh di nomor dua, padahal brand lokal banyak yang punya standart dan kualitas dunia.

Baca Juga

"Insyallah, Sarinah November nanti akan bangkit dari tidur dengan wajah yang baru dan akan menjadi pusat retail dengan 100 persen brand lokal di Indonesia," ujar Erick di Kementerian BUMN, Selasa (4/5).

Erick menjelaskan Gedung Sarinah juga nantinya tidak hanya akan berisi Sarinah sebagai department store tetapi juga akan ada duty free sebagai salah satu pusat retail terbesar di dunia. Kerjasama Sarinah dan duty free bukan hanya di Indonesia saja, tetapi nantinya ada Indonesian corner di 100 lokasi duty free di seluruh dunia.

"Nanti Sarinah akan ada 10 lokal produk unggulan UMKM lokal yang akan di pasarkan di dunia. Pemasarannya melalui gerai-gerai di duty free. Kami targetkan 100 Indonesian corner akan ada di 100 lokasi duty free selama lima tahun mendatang," ujar Erick.

Erick menjelaskan nantinya dari sisi duty free memang tidak akan memuat semua produk lokal. Karena sifatnya kerja sama, nantinya tetap akan ada produk dari duty free. "Nanti 80 persen produk lokal kita, 20 persen brand dari lain," ujar Erick.

Direktur Utama Sarinah Fetty Kwartati menjelaskan saat ini Sarinah sudah membuka kesempatan pendaftaran bagi para UMKM di Indonesia yang akan masuk ke Sarinah dan berkompetisi menjadi 10 produk unggulan.

"Kita tentu saja harus melakukan kurasi lebih dahulu. Kurasi ini akan kami lakukan pada Juni dan Juli nanti. Ini nantinya akan dikelompokan menjadi tiga yaitu basic, selected dan signature," ujar Fetty di lokasi yang sama.

Fetty juga menjelaskan dalam proses kurasi Sarinah akan melibatkan ekspertis ekternal seperti fashion anthusiast, fashion ekspertis, craft ekspertis dan juga fashion style ternama. Fetty menjelaskan dengan adanya kurasi ini proses seleksi akan terbuka dan secara fair.

"Nantinya, produk yang sudah lolos kurasi ini akan juga display di offline store. Namun, semua UMKM yang memang hendak bergabung juga akan kami distribusikan penjualannya baik melalui duty free shop, trading house dan Sarinah Internasional Offshore," ujar Fetty.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement