Rabu 05 May 2021 07:33 WIB

Wali Kota Minta Tes Covid-19 dilakukan di Pusat Perbelanjaan

Pemkot Malang akan memperkuat kebijakan PPKM Mikro di masyarakat

Rep: wilda Fizriyani/ Red: Hiru Muhammad
Petugas medis memberikan layanan tes diagnostik cepat (rapid test) antigen di Stasiun Kotabaru, Malang, Jawa Timur, Rabu ( 23/12/2020). Selama libur Natal dan Tahun Baru, PT KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 30 Perjalanan kereta api jarak menengah/jauh dan 46 perjalanan kereta lokal dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat yakni tes diagnostik cepat (rapid test) antigen bagi penumpang kereta jarak jauh.
Foto: ARI BOWO SUCIPTO/ANTARA
Petugas medis memberikan layanan tes diagnostik cepat (rapid test) antigen di Stasiun Kotabaru, Malang, Jawa Timur, Rabu ( 23/12/2020). Selama libur Natal dan Tahun Baru, PT KAI Daop 8 Surabaya mengoperasikan 30 Perjalanan kereta api jarak menengah/jauh dan 46 perjalanan kereta lokal dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat yakni tes diagnostik cepat (rapid test) antigen bagi penumpang kereta jarak jauh.

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG --Wali Kota Malang, Sutiaji meminta dinas terkait untuk melakukan Rapid Test Antigen di pusat perbelanjaan. Langkah ini dilakukan sebagai kontrol atas penyebaran Covid-19 di masyarakat.

Sutiaji tak menampik saat ini daya beli masyarakat naik. Hal ini lantaran umat Muslim akan menyambut Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah. Meskipun demikian, dia meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap penyebaran Covid-19."Jadi waspada terhadap Covid, jangan sampai terjadi penambahan yang fluktuatif," kata Sutiaji dalam Rakor Kesiapan Operasi Ketupat Semeru 2021 Polresta Malang Kota di Ruang Sidang Balaikota Malang, Selasa (4/5).

Sutiaji menekankan pihaknya akan memperkuat kebijakan PPKM Mikro di masyarakat. Sebab, warga yang belanja di pusat perbelanjaan pasti akan kembali ke rumah. Tindakan pengetatan jelas akan dilaksanakan di masing-masing RT dan RW.

"Lakukan testing, begitu ada orang yang bergejala segera lapor ke Satgas, kepada Pak RT, RW dan nanti akan dikoordinasikan dengan puskesmas terdekat," katanya.

Sementara itu, Kapolresta Malang Kota, Kombespol Leonardus Simarmata menegaskan, pihaknya akan memberikan kenyamanan dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2021. Lebih utamanya, saat masyarakat melaksanakan puasa dan ibadah shalat Idul fitri nantinya. Hal yang pasti, Leonardus mengimbau, warga untuk melaksanakan shalat Ied di kompleks masing-masing untuk mencegah kerumunan.

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement