"Bedanya di bulan Ramadhan lebih banyak lagi dalam kegiatan memahami ayat dan kandungan Alquran," katanya.
Selain itu, saat itikaf yang diperbanyak ada dzikir dan sholat hajat agar, mereka diberikan kemudahkan dalam belajar dan menghafal Alquran seperti yang biasa mereka lakukan di luar bulan Ramadhan.
"Istirahat secukupnya. Diakhiri subuhnya dengan zikir muhasabah bersama bada sholat subuh berjamaah sampai menangis seperti yang biasa mereka lakukan di luar bulan Ramadhan," katanya.
Kemudian dilanjut dengan setoran ziyadah hafalan ayat dan tafsir ke ustadznya di kelompoknya masing-masing seperti yang biasa mereka lakukan di luar bulan Ramadhan. Ustaz Teguh berharap wali santri mendoakan anak-anaknya, agar di bulan Ramadhan mereka dapat keberkahan di bulan Alquran ini.
"Semoga setelah bulan Ramadan ini semakin Allah mudahkan hafalan mereka, semakin lembut hati mereka terhadap ayat-ayat Al Qur'an yang setiap hari mereka hafalkan, semakin shaleh, semakin cinta dan takut kepada Allah, barakallah lahum wa fihim," katanya.