REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, tahu bahwa timnya harus menampilkan performa yang sempurna jika ingin mengalahkan Real Madrid. Tugasnya bisa menjadi lebih berat jika bek Madrid Sergio Ramos dinyatakan fit untuk bermain.
Kedua tim berimbang pada 1-1 jelang leg kedua semifinal Liga Champions, Kamis (6/5) dini hari WIB. Tuchel tidak memiliki ilusi tentang skala tugas yang akan datang.
"Kami harus menjaga intensitas sepanjang pertandingan," kata Tuchel dalam konferensi pers pra-pertandingan, dilansir Marca, Selasa (4/5). "Ini semifinal dan ada tekanan, tapi datang dengan percaya diri sangat penting."
Tuchel melanjutkan, jika tidak memiliki kepercayaan diri, sebuah tim tidak perlu repot melawan Real Madrid. "Anda harus merasa percaya diri dan mereka merasakannya, dan begitulah cara kami melewatinya," jelasnya.
Pelatih asal Jerman ini memuji Sergio Ramos dan menekankan bahwa pemain veteran itu memiliki peran kunci untuk dimainkan bersama Los Blancos.
"Sergio Ramos adalah kapten, kapten tim paling sukses dalam sepuluh tahun terakhir dan dia banyak berubah," kata Tuchel. "Saya yakin dia akan mulai tapi tidak hanya dia yang bermain."
Tuchel kemudian memuji pemainnya, N'Golo Kante, yang akan memiliki peran penting untuk dimainkan di Stamford Bridge. "Kante adalah pemain yang Anda butuhkan untuk memenangkan trofi dan kami senang dia bersama kami," katanya.
Tuchel mengaku memimpikan melatih Kante. "Sekarang dia adalah pemain saya. Dia akan memberikan segalanya dan bagi saya dia adalah contoh, pemain yang luar biasa untuk tim mana pun di dunia," jelasnya.
Tuchel menambahkan bahwa terlepas dari hasil leg pertama, semuanya masih untuk diperjuangkan.
"Kami harus melupakan hasil leg pertama. Kami mulai lagi dengan 0-0. Inilah sepak bola, kami berada di semifinal. Kami hanya akan mengalahkan Real Madrid jika kami menunjukkan level terbaik kami," pungkas Tuchel.