REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Paguyuban Pasundan menjalin kerja sama dengan PT Kereta Api Pariwisata. Yakni, ditandai dengan kunjungan dari PT Kereta Api Pariwisata ke Paguyuban Pasundan, di Gedung Paguyuban Pasundan Jln Sumatra No 41 Kota Bandung, Jum’at (7/5).
Kunjungan tersebut, digelar dalam rangka membangun jalinan kerjasama yang ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait edukasi pendidikan beserta pemasaran produk dan layanan PT Kereta Api Pariwisata.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua PB Paguyuban Pasundan, Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si, Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi (YPT) Pasundan Dr. Makbul Mansyur, M.Si., Ketua STKIP Pasundan Cimahi, Dr. Dedi Supriadi, M.Pd. dan pengurus Paguyuban Pasundan lainnya.
Menurut Ketua PB Paguyuban Pasundan, Prof.Dr.H.M.Didi Turmudzi M.Si, Paguyuban Pasundan adalah organisasi yang berada di berbagai provinsi dan berbagai bidang termasuk bidang pendidikan. Adapun PT Kereta Api Pariwisata memiliki potensi yang besar untuk melaksanakan program-program yang dimiliki oleh Paguyuban Pasundan.
“Kerja sama dapat dilaksanakan seperti saat ada program perjalanan dosen, guru, para siswa atau mahasiswa," ujar Prof Didi.
Menurutnya, salah satu bentuk program kerja samanya adalah di dalam kurikulum nanti ada studi banding, pelatihan, dan lain-lain. "Semua kegiatan itu, membutuhkan layanan fasilitas dalam kegiatan pariwisata,” katanya.
Prof Didi juga menyampaikan bahwa ia berharap kolaborasi yang terjalin dapat saling menguntungkan dan memberi kebaikan.
“Perguruan tinggi dibawah YPT Pasundan ada Unpas, STIE, STKIP, STH serta Yayasan Pendidikan Dasar dan Menengah Pasundan tentu ingin membangun banyak jaringan atau networking. Sehingga perlu membangun kerjasama untuk memudahkan dalam hal fasilitas,” paparnya.
Sementara menurut PLT Direktur Utama PT Kereta Api Pariwisata Hendy Helmy, kerja sama dengan Paguyuban Pasundan akan membawa banyak kebermanfaatan ke depannya.
“Bersama Paguyuban Pasundan, kami mencoba membangun dalam berbagai hal termasuk pendidikan. Banyak program pendidikan yang selama ini tidak dikelola dengan promosi yang baik. Kami ingin melakukan pembaharuan seperti study fair untuk mengetahui studi di Pasundan,” katanya.
Hendy mengatakan, Paguyuban Pasundan adalah salah satu organisasi yang sangat besar dengan berbagai lini bisnis yang dimilikinya. Sehingga, akan banyak hal yang dapat dibangun bersama.
“Kerja sama yang dilakukan salah satunya adalah pemberian layanan wisata untuk seluruh pengurus maupun mahasiswa Pasundan,” katanya.