Sabtu 08 May 2021 14:09 WIB

Anggota DPD RI, Blusukan Kunjungi Dai Binaan DD Waspada

Para dai agar tetap semangat dalam mengemban dakwah dan menebar kebaikan.

Anggota DPD RI, Ustaz Muhammad Nuh lakukan kunjungan untuk menemui para Dai Binaan Dompet Dhuafa Waspada yang tinggal di daerah pelosok atau wilayah 3T (Terpencil, Terluar dan Tertinggal), Jumat (7/5).
Foto: istimewa
Anggota DPD RI, Ustaz Muhammad Nuh lakukan kunjungan untuk menemui para Dai Binaan Dompet Dhuafa Waspada yang tinggal di daerah pelosok atau wilayah 3T (Terpencil, Terluar dan Tertinggal), Jumat (7/5).

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN–-Anggota DPD RI, Ustaz Muhammad Nuh lakukan kunjungan untuk menemui para Dai Binaan Dompet Dhuafa Waspada yang tinggal di daerah pelosok atau wilayah 3T (Terpencil, Terluar dan Tertinggal), Jumat (7/5).

Adapun beberapa daerah yang dikunjungi yakni Kabupaten Karo, Kabupaten Dairi, Kabupaten Humbahas, Kabupaten Samosir, Tapanuli Utara, dan Toba Samosir.

Diakui Ustaz Muhammad Nuh, senang sekali dapat mengunjungi para Dai di daerahnya masing-masing. “Alhamdulillah senang rasanya bisa mengunjungi para Dai yang luar biasa ini, bisa berkunjung langsung ke daerahnya masing-masing”.

Ustaz Muhammad Nuh juga turut memberikan tanggapannya tentang situasi di tempat para dai mulai dari  Karo hingga dai di Tapanuli Utara. “Masing-masing Dai yang di tempatkan di daerahnya ini punya keistimewaan, seperti yang di Karo disamping berdakwah juga ikut membina para petani yang lemah ekonominya untuk diberikan modal yakni dari dana zakat,” katanya.

Lebih lanjut Ustaz Muhammad Nuh juga mengapresiasi dai di Dairi yang mampu memposisikan diri sebagai ketua MUI di tingkat kecamatan. “Di Dairi juga luar biasa, bisa mendapatkan tempat sebagai ketua MUI Kecamatan, ini berarti kiprah sosialnya diakui,” kata Ust Nuh.

Tidak hanya sampai disitu, tanggapan Ustaz Muhammad Nuh terkait Dai Samosir juga memiliki tanggapan tersendiri. Ustaz Muhammad Nuh mengatakan dai di sana cukup lihai dalam membangun komunikasi dakwah.

“Letak dibangunnya masjid di tepi Danau Toba menjadikan dai memiliki kekhasan dan tetap kokoh dalam membangun komunikasi dakwah, ini dibuktikan dengan dirinya mampu menjalin kerja sama dengan putra daerah,” ungkap Ustaz Muhammad Nuh.

Diakhir Ustaz Muhammad Nuh memberi paparannya tentang Dai di Toba dan di Tapanuli Utara.“Untuk Dai di Toba dan Taput, keduanya memiliki tantangan tersendiri, Dai di Toba lokasinya cukup terisolasi dengan kondisi jalan yang cukup rusak, tantangan lainnya dari Dai Taput yang lahir bukan dari daerah tempat  para Dai berdakwah, namun tetap berupaya membina ummat disana,” papar Ustaz Muhammad Nuh.

Ustaz Muhammad Nuh pun berpesan agar para dai tetap semangat dalam mengemban dakwah dan menebar kebaikan. “Semoga para dai tetap bisa semangat dan teruslah menebar pesan-pesan kebaikan, dimana pun mereka berada”.

Kunjungan yang dilakukan oleh anggota DPD RI ini menghabiskan waktu tiga hari dengan didampingi langsung Sulaiman selaku Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Waspada.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement