REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harry Kane mengatakan, keberhasilan klub-klub Inggris dalam ajang Liga Champions dan Europa akan meningkatkan harapan tim nasional (timnas) Inggris dalam Euro 2020 (Piala Eropa) UEFA. Manchester City menghadapi Chelsea dalam final Liga Champions, sedangkan Manchester United juga lolos ke final Liga Europa.
"Kami memiliki banyak pemain Inggris yang bermain pada puncak permainan mereka," kata kapten timnas Inggris sekaligus bomber Tottenham Hotspur itu kepada BBC Sport, Ahad (9/5). "Itu hanya akan membantu kami sebagai skuad tim nasional."
Penyerang berusia 27 tahun itu menambahkan, para pemain Inggris ingin merasakan pertandingan-pertandingan terbesar di dunia. Ia yakin, tim asuhan Gareth Southgate itu memiliki peluang besar melaju lebih jauh pada Euro 2020 (Euro 2021) musim panas ini.
"Grup kami telah tumbuh lebih kuat dari tahun ke tahun. Kami memiliki perpaduan yang baik antara pengalaman dan bakat muda dan penting untuk memilikinya, terutama di lingkungan sebuah turnamen," kata Kane. "Saya yakin Gareth Southgate sedikit pusing tentang siapa yang harus dipilih, tetapi itulah yang kami inginkan. Kami ingin persaingan memperebutkan tempat dan itulah satu-satunya cara kami menjadi salah satu tim terbaik di dunia."
Kane mengakui Inggris menjalani Piala Dunia yang hebat pada 2018. "Kami tak cukup berhasil, jadi dengan para pemain yang kami miliki dan pelatih serta kelompok staf, ini adalah kesempatan besar bagi kami dan kami bersemangat untuk tantangan itu," lanjutnya. "Kami tahu ini akan sulit, tetapi kami memiliki kemampuan yang cukup untuk mencoba dan mengambil semuanya."
Kane juga mengatakan bahwa mundurnya klub enam besar Inggris dari Liga Super Eropa (ESL) adalah keputusan yang tepat, dan mendengarkan suporter adalah faktor terpenting.
"Kami semua pernah menjadi penggemar dan kami semua tahu bagaimana rasanya mencintai klub sepak bola dan suka menonton dan pergi ke pertandingan," jelas Kane. "Penting bagi kami untuk menerima pendapat dan apa yang mereka suka dan tidak suka. Tentu saja Anda memiliki pemilik untuk membuat keputusan penting. Tidak setiap keputusan akan dicintai oleh setiap suporter, tetapi penting bagi Anda untuk mendengarkan fan sebanyak mungkin."
Meski terbilang sukses secara individu sebagai seorang penyerang, Kane belum memenangkan satu trofi pun bersama klub dan negaranya. Spurs hampir meraih trofi untuk pertama kalinya sejak 2008 saat dikalahkan oleh Manchester City dalam final Piala Carabao bulan lalu.
"Saya telah melakukan banyak hal dalam permainan, tetapi masih banyak hal di kepala saya yang ingin saya capai. Saya berbicara secara terbuka tentang (memenangkan trofi)," jelas Kane. "Itulah alasan mengapa saya menjalani permainan. Itulah mengapa saya menjadi pesepak bola, untuk menang dan memiliki pengalaman dengan rekan satu tim saya, mengangkat trofi dan memenangkan laga terbesar."
Kane dikabarkan siap meninggalkan Spurs bila klubnya gagal lolos ke Liga Champions musim depan. Tetapi ia tidak akan membuat keputusan tentang masa depannya setelah Piala Eropa musim panas ini.