REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan Kota Bandung akan menerjunkan 426 petugas untuk melakukan pengangkutan sampah di malam takbiran jelang Idul Fitri pada Kamis (13/5) mendatang. Petugas akan melakukan pengangkutan sampah di 33 titik Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS).
Direktur Operasional PD Kebersihan Kota Bandung, Iwan Setiawan mengatakan kegiatan penyapuan sampah dipegang oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan. Sedangkan untuk pengangkutan sampah dari TPS ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) masih dipegang PD Kebersihan.
"Tanggal 12 ada dua pekerjaan di siang hari dan malam hari. Pengangkutan sampah siang hari dari TPS ke TPA. Malam hari hasil pengangkutan sampah dari malam takbir," ujarnya, Senin (10/5).
Ia menuturkan, petugas yang diterjunkan melakukan pengangkutan sampah dari TPS ke TPA sebanyak 542 orang sedangkan pada malam takbiran hanya 426 orang. Kendaraan yang disiapkan sebanyak 41 unit dengan supir 41 orang dibantu kernet dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Bandung.
Selanjutnya petugas PD Kebersihan tidak mengangkut sampah pada hari Lebaran kecuali petugas Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan yang melakukan penyapuan sampah untuk dibawa ke TPS. Hal tersebut disebabkan TPA Sarimukti di Bandung Barat tutup saat hari Lebaran.
Pada H+1, Iwan mengatakan, petugas PD Kebersihan sebanyak 487 orang kembali bekerja normal. Para petugas akan mengangkut sampah dari TPS ke TPA termasuk sampah yang terkumpul sebelumnya.
"PD kebersihan tidak menerjunkan pada hari H, kami akan mengosongkan TPS yang dekat titik-titik tempat idul fitri yaitu salat Id dan ada tempat ziarah. Disimpan kontainer disana," katanya.
Ia mengatakan, seluruh sampah yang terangkut di 33 titik saat malam takbiran akan dikumpulkan yaitu untuk di Bandung Selatan di Tegalega, Bandung Barat di Jamika, Bandung Timur di Alun-Alun Ujungberung dan Bandung Utara di Jalan Citarum. "Diharapkan tidak ada yang tidak tertangani dan terlayani," katanya.
Ia melanjutkan, dari total sampah yang biasa terangkut perhari mencapai 1.300 lebih ton bakal terjadi penambahan 57 ton perhari jelang Lebaran hingga beberapa hari ke depan.