REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Manajemen Arema FC menyatakan saat ini tim berjuluk Singo Edan tersebut tengah berupaya memenuhi kriteria finansial sebagai salah satu aspek untuk mendapatkan Asian Football Confederation (AFC) Club Licensing.
Media Ofiser Arema FC Sudarmaji mengatakan permasalahan finansial merupakan salah satu aspek yang cukup krusial, karena berkaitan dengan pendanaan klub untuk bisa bertahan dalam kompetisi.
"Kita harus bisa bertahan dengan situasi saat ini," kata Sudarmaji di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (11/5).
Sudarmaji menjelaskan faktor finansial dalam mendapatkan AFC Club Licensing merupakan salah satu hal penting dari lima aspek atau kriteria yang harus dipenuhi klub untuk mendapatkan lisensi tersebut.
Saat ini, lanjut Sudarmaji, diakui tidak ada pemasukan sama sekali dari sisi penjualan tiket karena hampir bisa dipastikan bahwa pada pelaksanaan Liga 1 yang rencananya bergulir pada Juli 2021, tidak diizinkan untuk dihadiri penonton karena pandemi COVID-19.
"Memang tidak ada pemasukan dari sisi penjualan tiket, karena hampir pasti di kompetisi nanti, pertandingan masih tidak bisa dihadiri penonton," ujar Sudarmaji.
Selain itu, lanjut Sudarmaji, dari sisi sponsor di tengah pandemi penyakit akibat penyebaran virus corona seperti saat ini membuat nilai jual klub mengalami penurunan.
Di sisi lain, sektor industri juga terdampak karena tidak adanya penonton di stadion. Hal itu dilakukan untuk meminimalisasi penyebaran COVID-19, dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Kondisi tersebut membuat para sponsor klub melakukan pertimbangan ulang untuk memberikan dukungan besar kepada klub.
Dari sisi aspek finansial yang dibebankan oleh AFC, lanjut Sudarmaji, memang menjadi fokus utama. Karena dari sisi finansial tersebut, AFC akan memastikan kondisi klub bisa dikatakan aman.
"Minimnya pemasukan selama pandemi ini dirasakan oleh semua klub. Demikian pula dengan Arema FC, namun direksi tentu saja sudah mempertimbangkan langkah apa saja agar Arema FC bisa survive," ungkap Sudarmaji.
Sejauh ini, dalam kurun waktu lima tahun terakhir, Arema FC mampu lolos club licensing. Pada 2020, selain Arema FC ada lima tim lain yang mendapatkan AFC Licensing Club, yakni Bali United, Persipura Jayapura, Bhayangkara FC, Borneo FC, Persib Bandung dan Persija Jakarta.
AFC Club Licensing merupakan suatu proses standardisasi dan verifikasi kualitas manajemen klub sepak bola profesional yang diperkenalkan oleh AFC untuk mendukung perkembangan sepak bola.
Selain sebagai acuan standar profesional, AFC Club Licensing juga merupakan suatu syarat bagi klub untuk dapat berpartisipasi pada kompetisi resmi AFC, seperti AFC Champions League dan AFC Cup.
Untuk mendapatkan AFC Club Licensing tersebut, ada lima kriteria yang harus dipenuhi mencakup sporting, infrastruktur, personil dan administrasi, legal serta finansial.