REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Cahaya Islam menjadi penunjuk jalan di dunia akhirat. Dalam salat At-Tahrim ayat 8 Allah SWT mengabadikan doa orang beriman meminta cahaya.
رَبَّنَا أَتْمِمْ لَنَا نُورَنَا وَاغْفِرْ لَنَا ۖ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ
Rabbana atmim lana nurana waghfirlana innaka 'ala kulli syai-in qadir.
Dalam terjemah tafsiriyah at-Tahrim ayat 8 artinya:
"Wahai Tuhan kami, nyalakanlah terus menerus cahaya kami bagi kami hingga kami masuk surga dan ampunilah kami. Sungguh Engkau Maha Kuasa berbuat apa saja."
Pendiri Pesantren Haji dan Umrah Ustaz Rafiq Jauhary Lc mengatakan, cahaya bagi seorang yang beriman adalah petunjuk dalam hidup. Al-Baghawi dalam Tafsirnya menerangkan bahwa cahaya orang beriman akan menerangi di akhirat saat melewati as-shirath.
Al-Baghawi menambahkan, orang beriman selalu berdoa kepada Allah agar cahaya ini terus menerangi agar terhindar dari orang-orang munafik yang selalu berusaha untuk memadamkannya.
Setelah memohon ampunan kepada Allah, di akhir doa kembali kita diajak untuk mengakui keagungan Allah dengan mengikrarkan bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Ustaz Rafiq mengatakan, doa yang diambil dari surah at-Tharim ini merupakan rangkaian doa terakhir yang dibagikan kepada para jamaah melalui daring selama bulan Ramadhan untuk menemani waktu berpuasa Anda. Seluruh materi yang kami bagikan bebas untuk disebarluaskan, semoga bermanfaat
"Kami tidak akan membagikan ulang materi yang pernah dibagikan sebelumnya," katanya.
Namun di kesempatan selanjutnya (insyaallah) kami merencanakan untuk menyusunnya menjadi sebuah buku kecil kumpulan 30 doa pilihan dari Alquran dengan awalan Rabbana.