REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan mencatat realisasi anggaran vaksin Covid-19 sebesar Rp 6,92 triliun per 23 April 2021. Pada tahun ini anggaran vaksin Covid-19 dialokasikan sebesar Rp 13,92 triliun melalui anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
"Pemberian vaksin covid-19 merupakan salah satu cara pemerintah untuk membekali kekebalan tubuh masyarakat agar dapat kembali beraktivitas secara normal, termasuk dalam memulihkan ekonomi dengan mobilitas yang terkendali," tulis keterangan laman resmi Kementerian Keuangan, Rabu (12/5).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya menyampaikan cakupan vaksinasi telah mencapai sekitar 22 juta dosis dengan kapasitas vaksinasi mencapai 500 ribu per hari pada 9 Mei 2021. Adapun cakupan vaksinasi ini meningkat dua kali lipat dalam sebulan terakhir.
"Kita menembus angka 10 juta sejak 13 Januari pada 26 Maret, 20 juta pada 30 April. Jadi dari dalam sebulan kita bisa naik 10 juta. Ini membuat totalnya kita sudah sampai sekarang 22 juta," katanya dalam video conference Senin (10/5).
Budi menyebut setelah sempat terjadi penurunan laju vaksinasi karena adanya penurunan suplai. Pada Mei 2021 pasokan vaksin untuk memenuhi kebutuhan program vaksinasi di Tanah Air kembali mengalir.