REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Pelatih Inter Milan Antonio Conte menegur Lautaro Martinez dengan keras. Conte tak senang sikap yang ditunjukkan penyerang asal Argentina itu pada laga kontra AS Roma di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (13/5) dini hari WIB.
Conte tidak menjadikan Martinez sebagai starter. Sang penyerang baru turun pada menit ke-36. Ia menggantikan Alexis Sanchez yang cedera. Rupanya eks Racing Club itu gagal tampil seperti yang diharapkan. Alhasil pada menit ke-77, ia ditarik keluar. Sebagai gantinya, Conte memasukkan Andre Pinamonti.
Martinez pun kesal. Dalam perjalanannya ke bench, ia menendang sebotol air di pinggir lapangan. Laga ini berakhir dengan kemenangan Inter 3-1.
Conte tak menyukai sikap Lautaro. Ia meminta sang penyerang lebih menunjukkan rasa hormat. Sebab, menurutnya, kemarahan Martinez tidak beralasan.
"Jangan pernah bereaksi seperti itu lagi," kata pelatih kelahiran Lecce memeringatkan striker mudanya, dikutip dari Football Italia.
Lautaro tampaknya menyadari kekeliruannya. Inter mengumumkan sang penyerang sudah meminta maaf kepada pelatih dan rekan-rekannya. Kondisi ruang ganti Inter dilaporkan kondusif selepas permintaan maaf Lautaro.
Di sisi lain, setelah pertandingan tersebut Conte tak hadir dalam sesi wawancara. Ia menghindari pertanyaan tentang situasi keuangan klubnya.
Nampak asisten pelatih Inter, Cristian Stellini berbicara dengan awak media. Insan pers mengonfirmasi apa yang sebenarnya terjadi antara Conte dan Lautaro. Menurut Stellini, kejadian seperti itu bukan hal baru. Saat ia masih menjadi pemain di Bari, Conte berstatus mentornya.
"Itu sesuatu yang juga terjadi pada saya, sekitar 14 tahun lalu. Ketika Conte menjadi pelatih saya. Dia menggantikan saya, setelah saya cuma bermain selama 20 menit," ujar sosok yang kini berusia 47 tahun itu.
Ia menegaskan, keputusan Conte murni karena alasan teknis. Tidak ada permasalahan personel. Berdasarkan pengamatan mereka, Martinez gagal tampil seperti standar yang diharapkan. Oleh karenanya, sang penyerang dikembalikan ke bangku cadangan.
"Sekarang semua sudah berlalu, kami menantikan pertandingan berikutnya," ujar Stellini.
Selanjutnya, Inter Milan bertemu Juventus pada giornata ke-37. Grande Partita itu berlangsung di markas Nyonya Tua di Stadion Allianz, Turin, Sabtu (15/5) malam WIB.