Jumat 14 May 2021 10:55 WIB

Nah, Ada Rapid Test Gratis di Kawah Putih

Tes tersebut berlangsung dari Kamis (13/5) hingga Ahad (16/5) mendatang.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Agus Yulianto
Wisatawan beraktivitas di kawasan wisata alam Kawah Putih, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Bara.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Wisatawan beraktivitas di kawasan wisata alam Kawah Putih, Ciwidey, Kabupaten Bandung, Jawa Bara.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tempat wisata menjadi sasaran bagi masyarakat untuk mengisi hari raya Idul Fitri. Salah satu tempat yang sering dinikmati adalah Kawah Putih yang berada di Ciwidey, Kabupaten Bandung. 

Cluster Manager Ciwidey untuk Kawah Putih dan Ranca Upas, Trisna Mulyana mengaku Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung memfasilitasi wisatawan. Dinkes memberikan pelayanan rapid test gratis di gerbang Kawah Putih. 

"Kita ambil dari beberapa pengunjung yang menggunakan roda empat, karena asumsinya kan dalam satu mobil bisa lebih dari dua," kata Trisna saat dihubungi Republika, Kamis (13/5).

Tes tersebut berlangsung dari Kamis (13/5) hingga Ahad (16/5) mendatang. Trisna menyebut, tes tidak begitu ketat bagi para pengguna sepeda motor. 

"Di hari pertama ini terpantau aman-aman saja. Tidak ada yang reaktif, dari pengunjung yang masuk pun sudah ada yang menunjukkan hasil rapid test sendiri," kata Trisna.

Tidak hanya hasil rapid test, beberapa pengunjung yang masuk pun memperlihatkan sertifikat vaksin. 

Trisna tetap mengimbau calon wisatawan untuk menjaga protokol kesehatan ketat. Hal ini karena seringkali wisatawan lalai dalam menjaga prokes.

"Di destinasi wisata kita sudah wajib 3M, wisatawan selalu disiplin, terutama ketika foto buka masker lalu keterusan tidak pakai masker," kata Trisna.

"Mudah-mudahan pandemi cepat berlalu, sehingga kita bisa berlibur dengan tenang," kata Trisna.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement