Senin 06 Dec 2021 20:57 WIB

Jubir Biofarma: Distribusi Vaksin Dipastikan Lancar

Distribusi vaksin untuk meningkatkan perlindungan menghadapi risiko terpapar Covid-19

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Agus Yulianto
Tenaga medis menyuntikkan vaksin kepada buruh dan pekerja di Jakarta. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 PT Bio Farma (Persero) Bambang Heriyanto mengatakan, total vaksin yang terdistribusi sejak Januari 2021 hingga Ahad (5/12) mencapai 272.780.613 dosis.
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Tenaga medis menyuntikkan vaksin kepada buruh dan pekerja di Jakarta. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 PT Bio Farma (Persero) Bambang Heriyanto mengatakan, total vaksin yang terdistribusi sejak Januari 2021 hingga Ahad (5/12) mencapai 272.780.613 dosis.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -  Pemerintah memastikan kelancaran distribusi vaksin ke seluruh wilayah di Tanah Air untuk mendukung kebutuhan vaksinasi bagi masyarakat Indonesia. Pemerintah terus mendorong distribusi vaksin untuk meningkatkan perlindungan kepada masyarakat Indonesia guna menghadapi risiko terpapar Covid-19.

"Pemerintah bersama Bio Farma tidak pernah lelah mendistribusikan vaksin Covid-19 ke seluruh Indonesia," ujar Sekretaris Perusahaan sekaligus Juru Bicara Covid-19 Bio Farma, Bambang Heriyanto, Senin (6/12).

Bambang memaparkan, total vaksin yang terdistribusi sejak Januari 2021 hingga Ahad (5/12) mencapai 272.780.613 dosis. Jumlah tersebut terdiri dari vaksin CoronaVac 1 dosis sebanyak 3 juta dosis, vaksin Covid-19 Bio Farma sebanyak 122.491.510 dosis, CoronaVac 2 dosis berjumlah 50 juta dosis, Coronavax 1 dosis (hibah Covax) berjumlah 10.773.200 dosis, CoronaVac (Hibah China) 2 dosis berjumlah 1.999.376 dosis, Coronavac B2B 2 dosis vial sebanyak 31.466.996, dan Astra Zeneca (Covax, B2B, Hibah) berjumlah 37.244.714 dosis.

Selain itu, telah terdistribusi pula vaksin Moderna Covax berjumlah 8.000.160 dosis, Moderna Covax berjumlah 979 ribu dosis, Sinopharm (Hibah EUA) sebanyak 749.502 dosis, Sinopharm RC (Hibah China) 2 dosis sebanyak 200 ribu dosis, Janssen berjumlah 497.395 dosis, dan Pfizer Covax berjumlah 5.378.760 dosis.