Jumat 14 May 2021 16:08 WIB

Larang Ziarah Makam, Anies akan Perbanyak Petugas di TPU

Anies tegaskan bahwa kawasan ziarah di DKI Jakarta masih ditutup.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Yudha Manggala P Putra
Suasana Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta, Jumat (14/5). Biasanya saat perayaan lebaran TPU ini ramai dikunjungi warga untuk berziarah namun kini tampak sepi. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kegiatan ziarah di TPU di Jabodetabek ditiadakan mulai 12 hingga 16 Mei Hal ini untuk mengurangi mobilisasi warga selama Lebaran demi mengantisipasi risiko peningkatan kasus penularan COVID-19.Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Suasana Tempat Pemakaman Umum (TPU) Menteng Pulo, Jakarta, Jumat (14/5). Biasanya saat perayaan lebaran TPU ini ramai dikunjungi warga untuk berziarah namun kini tampak sepi. Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan kegiatan ziarah di TPU di Jabodetabek ditiadakan mulai 12 hingga 16 Mei Hal ini untuk mengurangi mobilisasi warga selama Lebaran demi mengantisipasi risiko peningkatan kasus penularan COVID-19.Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menegaskan bahwa pihaknya masih menutup tempat pemakaman umum (TPU) untuk kepentingan ziarah selama Lebaran 12-16 Mei 2021. Hal itu untuk mencegah terjadinya kerumunan dan penularan virus corona.

"Ya itu semua ditutup. Nanti kita akan tegaskan kembali bahwa kawasan ziarah memang masih ditutup," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Jumat (14/5).

Selain itu, sambung Anies, Pemprov DKI juga akan menambah jumlah petugas di setiap TPU. Sehingga dapat mengantisipasi adanya peziarah yang memaksa masuk ke area makam. "Petugas kita akan diperbanyak," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, para peziarah memaksa masuk ke area Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Jakarta Barat, Jumat (14/5). Akibatnya, kericuhan sempat terjadi antara peziarah dan petugas keamanan. Aksi itu pun viral di media sosial Instagram.