Ahad 16 May 2021 12:29 WIB

Dukung Prokes KRL Jabodetabek, BPTJ Sediakan Bus Alternatif

Bus alternatif ini digratiskan untuk seluruh penumpang.

Rep: Shabrina Zakaria / Red: Andi Nur Aminah
Calon penumpang berjalan menuju rangkaian kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Manggarai, Jakarta, (ilustrasi)
Foto: Aprillio Akbar/ANTARA
Calon penumpang berjalan menuju rangkaian kereta rel listrik (KRL) di Stasiun Manggarai, Jakarta, (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyediakan bus bantuan gratis pada Sabtu (15/5) dan Ahad (16/5) pagi dan sore dengan tujuan Stasiun Manggarai, Stasiun Tebet, Stasiun Gondangdia, Stasiun Juanda, Stasiun Bekasi, Stasiun Cikarang, Stasiun Depok, dan Stasiun Bogor. Bus bantuan tersebut diberikan sebagai upaya menjaga pemenuhan ketentuan protokol kesehatan di angkutan umum KRL Jabodetabek pada masa libur lebaran.

Kepala BPTJ, Polana B Pramesti mengatakan, kebijakan ini dilaksanakan menyusul terjadinya konsentrasi penumpang pada jam-jam tertentu di angkutan umum massal KRL Jabodetabek. Terutama pada libur Idul Fitri 1442 Hijriah.

Baca Juga

Meski pergerakan di wilayah aglomerasi dibatasi, namun masih banyak masyarakat di wilayah Jabodetabek masih bepergian menggunakan angkutan umum massal. Untuk itu, menurut Polana hal ini berdampak pada penumpang KRL, yang didominasi oleh rombongan keluarga dan orang-orang yang dalam kesehariannya tidak menggunakan KRL. 

"Para penumpang ini masih belum terbiasa terhadap protokol kesehatan di angkutan umum massal terutama pemenuhan ketentuan jaga jarak. Sangat berbeda dengan para komuter yang setiap hari menggunakan angkutan umum massal sehingga kultur bertransportasi seperti disiplin prokes telah terbentuk,” kata Polana melalui keterangannya.

Lebih lanjut, dia mengatakan, bus yang disediakan BPTJ merupakan angkutan alternatif untuk mendukung pemenuhan ketentuan jaga jarak. Sehingga bus tersebut hanya dioperasikan jika ada lonjakan penumpang KRL.

Polana menyebutkan, bus tersebut akan disediakan di beberapa titik. Pada Sabtu dan Ahad pagi, sekitar jam 08.30 WIB, akan disediakan empat unit bus di Stasiun Bekasi dan empat unit di Stasiun Cikarang, menuju Stasiun Manggarai, Stasiun Tebet, Stasiun Gondangdia dan Stasiun Juanda.

“Untuk sore hari, sekitar jam 15.30 WIB disediakan delapan unit. Masing-masing satu unit bus dari Stasiun Manggarai, Stasiun Tebet, Stasiun Gondangdia dan Stasiun Juanda dengan tujuan ke Stasiun Bekasi, dan Stasiun Cikarang,” tuturnya.

Selain itu, sambung dia, pada pukul 15.30 WIB juga disediakan masing-masing satu unit bus di Stasiun Manggarai, Stasiun Tebet, Stasiun Gondangdia dan Stasiun Juanda dengan tujuan Stasiun Depok Lama dan Stasiun Bogor. Polana mengatakan, meski jadwal bus telah ditentukan, namun implementasinya akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan. Yakni melonjak atau tidaknya penumpang KRL Jabodetabek.

Meski demikian, Polana menegaskan, keberadaan angkutan bus alternatif ini disediakan tidak untuk memberikan kelonggaran terhadap masyarakat untuk leluasa berpergian. 

"Di tengah masa pandemi Covid-19, BPTJ terus mengajak masyarakat agar bijak bermobilitas terutama selama libur lebaran, tidak lengah dalam menegakkan protokol kesehatan, menahan diri untuk berpergian, dan memilih untuk melakukan silaturahmi secara virtual,” ujarnya.

 

 

 

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement