Selasa 18 May 2021 18:48 WIB

Cerita Mualaf Rayakan Idul Fitri Pertama dengan Penuh Syukur

Ada antara 50 ribu sampai 80 ribu mualaf di Inggris.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Agung Sasongko
mualaf (ilustrasi)
Foto: onislam.net
mualaf (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  LONDON -- Umat Islam di seluruh dunia telah merayakan Idul Fitri pada 13-14 Mei. Untuk keluarga Saman Javed, ini berarti menghadiri Sholat Idul Fitri di masjid setempat sebelum menghabiskan hari dengan menyantap semua hidangan favorit Pakistan setelah sebulan berpuasa.

Terlahir dari keluarga Muslim, Javed terbiasa menghabiskan setiap Ramadhan dengan penuh warna. Namun, ini berbeda dengan apa yang dialami komunitas Muslim baru atau mualaf.

Baca Juga

Ketika sensus Inggris tidak mencatat berapa banyak orang yang memeluk Islam setiap tahun, sebuah laporan oleh University of Cambridge, yang diterbitkan pada 2016, memperkirakan ada antara 50 ribu sampai 80 ribu mualaf dalam populasi orang dewasa Inggris. Mereka hanya mencapai empat persen dari total populasi Muslim, dan ini menjadikan mereka "kelompok minoritas dalam kelompok minoritas".

Dalam sebuah artikel yang dimuat di laman Independent, Javed memuat kisah Samantha Ward yang memeluk Islam pada Desember 2020. Ward, ingin "all out" untuk perayaan Idul Fitri pertamanya. Ia baru saja menikah dengan seorang Muslim Pakistan, dan ingin merayakan Hari Raya Idul Fitri di tengah pembatasan Covid-19.

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement