REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Bintang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, mengungkapkan keinginannya untuk tampil di Olimpiade Tokyo. Mbappe hendak tampil mewakili timnas Prancis pada gelaran olahraga terbesar di dunia yang dimulai pada 23 Juli 2021 mendatang.
Pemain berusia 22 tahun ini memang menjadi bagian dari timnas Prancis. Le Bleus dijadwalkan bermain di Euro 2020 yang mengalami penjadwalan ulang.
Berbeda dari sederet prestasi di kompetisi sepak bola, timnas Prancis tidak memiliki kenangan baik di olimipade. Prancis hanya sekali mendapatkan emas saat melawan Brasil di partai final cabor sepak bola pada Olimpiade 1984 silam.
Mbappe tumbuh menjadi pemain paling dicari di dunia. Setelah menjuarai Piala Dunia 2018, Mbappe tertarik untuk mewujudkan impiannya di Olimpiade Tokyo.
"Bagi kami, mendapat pengakuan dari seluruh negeri itu sangat penting. Semua orang tahu bahwa impian saya selalu menjadi bagian di olimpiade dan saya berharap bisa mewujudkan salah satu impian seumur hidup saya," kata Mbappe dilansir dari laman Sportskeeda, Rabu (19/5).
Mbappe sudah memiliki satu trofi di musim 2020/2021. Ia masih dalam penampilan terbaiknya. Selama bermain di semua kompetisi, ia tercatat mencetak 40 gol dan 10 assist.
Menurut buku aturan olimpiade, tim sepak bola putra di panggung termegah dunia dibatasi untuk pemain U-23. Namun, dengan penundaan Olimpiade Tokyo selama setahun karena pandemi Covid-19, FIFA memutuskan untuk tetap membuka kompetisi bagi pemain yang lahir pada atau setelah 1 Januari 1997.
Artinya, Mbappe masih memiliki kesempatan untuk itu. Prancis di Grup A bersama Meksiko, Afrika Selatan, dan Jepang. Kompetisi menggunakan sistem gugur. Hanya ada dua tim teratas yang akan diambil masing-masing juara dan runner-up grup.
Tim sepak bola putra Prancis akan kembali ke olimpiade setelah lebih dari dua dekade. Terakhir kali Prancis berkompetisi di olimpiade adalah di Olimpiade Atlanta 1996. Saat itu Prancis finis di urutan kelima.