REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Hidayatullah Dr Nashirul Haq MA menyampaikan bahwa dunia, terutama Indonesia harus mengambil peran strategis dan terdepan untuk mewujudkan kemerdekaan bagi Palestina.
"Isu Palestina ini bukan hanya isu agama, tapi isu kemanusiaan, penjajahan dan keadilan," tegasnya dalam paparan yang disampaikan pada agenda konferensi pers yang digelar oleh Forum Zakat (FoZ) di Hotel Sofyan, Cut Mutia, Jakarta Pusat, Jumat (21/5).
Langkah itu menurut pria yang akrab disapa UNH ini sangatlah mungkin, sebab Indonesia adalah negara berdaulat dan konstitusinya mendorong penghapusan penjajahan di muka bumi.
"Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat harus berada di garda terdepan, bersama bangsa-bangsa lain, untuk menjadikan penjajahan ini sebagai musuh bersama dan menghentikannya dengan segala cara," jelasnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Segala cara yang dimaksud adalah dengan menempuh segala jalur yang legal dan sah untuk ditempuh.
"Segala cara ialah secara diplomatik, secara ekonomi bahkan secara militer. Kita juga berharap agar Indonesia mengirimkan pasukan perdamaian ke Palestina," imbuhnya.
Lebih jauh UNH mendorong FoZ menguatkan perannya dalam edukasi umat untuk membantu Palestina lewat zakat, infak dan sedekah.
"FoZ bertanggung jawab mengedukasi umat dan menyalurkan bantuan kemanusiaan secara terkoordinir, seperti disampaikan tadi dengan Kementerian Luar Negeri, agar dana-dana sumbangan kemanusiaan ini tidak disalahpahami," tutupnya.