REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Claudio Ranieri meninggalkan Sampdoria setelah kurang dari dua musim. Ranieri menutup karier kepelatihannya bersama Sampdoria pada Sabtu (22/3) dengan kemenangan 3-0 atas Parma.
Penyerang asal Italia Fabio Quagliarella menandai penampilannya yang ke-500 di Serie A Italia dengan gol pembuka melawan Parma yang sudah terdegradasi.
Ranieri, 69 tahun, mengumumkan pada Jumat (21/3) bahwa ia tidak akan melatih klub asal Kota Genoa musim depan dengan kontraknya yang akan berakhir pada Juni nanti. Ia hanya membesut tim di bawah dua musim.
"Saya ingin tim ini berjuang hingga pertandingan terakhir," kata Ranieri, yang memimpin Leicester City meraih gelar juara Liga Primer Inggris 2016, dan mengambil alih posisi pelatih Sampdoria pada Oktober 2019, dilansir laman klub, Ahad (23/5). "Para pemain senang malam ini. Saya minta maaf karena tidak bisa menyapa fan malam ini. Dan sekarang, kita lihat saja, saya masih benar-benar ingin bekerja."
Ranieri memiliki pengalaman melatih selama 35 tahun. Ia pernah membesut klub-klub hebat seperti Chelsea, Valencia, AS Monaco, Atletico Madrid, Inter Milan, Juventus, AS Roma, dan Napoli.