REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bima Perkasa Jogja berhasil mengalahkan Louvre Dewa United Surabaya dalam laga pertama babak play-off IBL Pertamax 2021. Dalam pertandingan yang berlangsung, Ahad (23/5), di Mahaka Arena Kelapa Gading Jakarta, Bima Perkasa menang telak 79-63.
Bima Perkasa dalam laga ini ternyata bisa menurunkan seluruh pemain terbaiknya. Azzaryan Pradhitya dan Ali Mustofa yang sebelumnya diragukan tampil karena tengah pemulihan cedera, ternyata dimainkan sebagai starter bersama Indra Muhammad, Riski Restu Fauzi dan Galank Gunawan.
Pelatih Louvre Andika Saputra menurunkan lima pemain terbaiknya, Wendha Wijaya, Kevin Moses Poetiray, Dion Saputra, Lufthianes Gunawan dan juga pemain lokal naturalisasi mereka Jamarr Andre Johnson.
Di luar dugaan, Louvre yang baru saja memborong tiga penghargaan IBL Award 2021 kesulitan mencetak angka. Sehingga Louvre harus tertinggal cukup jauh 5-26.
Bima Perkasa masih mendominasi kuarter dua. Tim asuhan David Singleton, yang dinobatkan sebagai coach of the year ini, menutup babak pertama dengan skor 46-22.
Louvre belum bangkit di kuarter tiga. Jamarr, pemain bertahan terbaik sekaligus pemain terbaik IBL musim ini, bersama kapten tim Kevin Moses yang juga mendapatkan penghargaan Most Improved Player, membawa Louvre hanya unggul 19-18 di kuarter ini. Sehingga pada akhir kuarter tiga, Bima Perkasa masih unggul jauh 64-41.
Selisih poin yang terlalu jauh, membuat Louvre sulit mengejar ketertinggalannya. Meskipun unggul dalam mencetak angka di kuarter terakhir ini 22-15, akhirnya mereka harus mengakui kekalahan dengan skor 79-63.
Indra Muhammad menjadi top skorer dengan torehan 25 poin. Nuke Saputra yang baru bergabung dengan Bima Perkasa di babak play-off tampil baik dengan 23 poin. Di kubu Louvre Jamarr memimpin dengan 21 angka dan Kevin Moses menambah 17 angka.
Usai laga Nuke Saputra yang baru saja bergabung di babak play-off ini. Mengaku tidak ada perlakuan khusus dari pelatih. "Saya hanya bertekad membuktikan kalau saya layak bermain di play-off ini. Saya juga ingin membuat Jogja bangga," kata Nuke.
Kelalahan ini tidak hanya membuat Louvre kini tertinggal 0-1 dalam format best of three ini. Tetapi Jamarr dkk kini memiliki rekor 0-3, karena di babak reguler mereka kalah dua kali. Laga kedua, Senin (24/5), menjadi hidup mati bagi Louvre. Kalah artinya mereka akan angkat koper lebih cepat. Jika menang, laga akan dilanjutkan pada gim ketiga, Selasa (25/5).
Ikuti Whatsapp Channel Republika