Senin 24 May 2021 08:07 WIB

Israel Tangkap 23 Warga Palestina di Tepi Barat

Pekan lalu lebih dari 1.800 warga Palestina ditangkap oleh pasukan Israel.

Seorang demonstran Palestina menggunakan katapel untuk mengembalikan tabung gas air mata ke arah tentara selama bentrokan dengan pasukan Israel di pintu masuk utara kota Ramallah, Tepi Barat, Selasa, 18 Mei 2021.
Foto: AP/Nasser Nasser
Seorang demonstran Palestina menggunakan katapel untuk mengembalikan tabung gas air mata ke arah tentara selama bentrokan dengan pasukan Israel di pintu masuk utara kota Ramallah, Tepi Barat, Selasa, 18 Mei 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Pasukan militer Israel menangkap 23 warga Palestina dalam penyerbuan tadi malam di Tepi Barat yang diduduki, menurut Palestinian Prisoner Society pada Ahad (23/5) seperti dilansir Anadolu Agency. Akan tetapi LSM itu tidak memberikan penjelasan mengenai tuduhan terhadap mereka yang ditahan.

Tidak ada komentar dari militer Israel mengenai laporan tersebut. Pekan lalu LSM itu menyebutkan bahwa lebih dari 1.800 warga Palestina ditangkap oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki dan di kota-kota Arab di dalam Israel sejak pertengahan April.

Baca Juga

Untuk saat ini, Prisoner Society mengatakan dua tahanan Palestina masih melakukan aksi mogok makan selama 19 hari berturut-turut sebagai bentuk protes terhadap kondisi tahanan dan penahanan administratif mereka, sebuah kebijakan di mana otoritas Israel menahan warga Palestina tanpa tuduhan atau persidangan. 

Sekitar 4.400 warga Palestina diperkirakan berada di dalam sel penjara Israel, termasuk 39 perempuan, 115 anak dan 350 tahanan administratif, menurut kelompok HAM Palestina.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement