Bayangan bumi menutupi permukaan bulan saat terjadinya gerhana bulan di Jakarta, Rabu (27/5). Gerhana bulan yang disebut juga fenomena Super Blood Moon tersebut berlangsung sekitar lima jam lima menit dan dapat disaksikan dari seluruh Indonesia. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Bayangan bumi menutupi permukaan bulan saat terjadinya gerhana bulan di Jakarta, Rabu (27/5). Gerhana bulan yang disebut juga fenomena Super Blood Moon tersebut berlangsung sekitar lima jam lima menit dan dapat disaksikan dari seluruh Indonesia. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Fase gerhana bulan terlihat di Gedung Perpustakaan Nasional, Jakarta, Rabu (27/5). Fase Gerhana bulan total yang disebut juga fenomena Super Blood Moon di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya berlangsung pada pukul 18.09-20.51 dan fase gerhana total pukul 18.18 WIB. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)
Bayangan bumi menutupi permukaan bulan saat terjadinya gerhana bulan di Jakarta, Rabu (27/5). Gerhana bulan yang disebut juga fenomena Super Blood Moon tersebut berlangsung sekitar lima jam lima menit dan dapat disaksikan dari seluruh Indonesia. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fenomena gerhana bulan total yang disebut juga fenomena Super Blood Moon dilihat dari kawasan Jakarta, Rabu (26/5).
Gerhana bulan dapat disaksikan di hampir seluruh daerah di Indonesia dan berlangsung sekitar lima jam lima menit.
Advertisement