Kamis 27 May 2021 07:55 WIB

7 Fakta Menarik dari Kegagalan MU Juara Liga Europa

De Gea terakhir kali menyelamatkan penalti ke gawang MU pada 2014.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Kiper Manchester United David De Gea tertunduk usai pengalungan medali runnerup Liga Europa 2020/2021.
Foto: EPA-EFE/Maja Hitij / POOL
Kiper Manchester United David De Gea tertunduk usai pengalungan medali runnerup Liga Europa 2020/2021.

REPUBLIKA.CO.ID, GDANSK -- Villarreal menutup musim 2020/21 dengan hasil positif. Tim polesan Unai Emery baru saja menjuarai Liga Europa. Pada partai final, wakil Spanyol ini menundukkan Manchester United secara dramatis lewat adu penalti. Setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit di PGE Arena, Gdansk, Polandia, Kamis (27/5) dini hari WIB, Villarreal membekap MU 11-10.

Kiper United David de Gea satu-satunya penendang yang gagal menyelesaikan tugas dengan baik. Ini membuat MU kembali gagal meraih trofi. Sejumlah data dan fakta menarik muncul setelah laga final ini. Berikut catatannya, dikutip dari UEFA.com dan BBC

Baca Juga

- Villarreal tim ke-29 yang memenangkan Piala UEFA atau yang kini disebut Liga Europa. 

- Pelatih Unai Emery mencetak rekor baru memenangkan empat trofi Liga Europa. Sebelumnya ia juara bersama Sevilla pada 2014, 2015, dan 2016.

- Ini final kedua Liga Europa yang penentuan juaranya sampai ke sesi adu penalti. Sebelumnya Sevilla asuhan Emery berada pada momen yang sama, pada 2014 lalu. Saat itu Sevilla mengalahkan Benfica 4-2 setelah bermain imbang 0-0.

- Sebelum adu penalti di final Liga Europa, De Gea gagal menyelamatkan 21 penalti yang diarahkan ke gawang MU. Terakhir kali ia menahan penalti pada 2014.

- Sejak Deportivo Alaves dikalahkan Liverpool pada final Piala UEFA 2001, tim Spanyol kemudian selalu juara saat berhadapan dengan tim Inggris di kompetisi kasta kedua Eropa ini.

- Edinson Cavani mencetak gol dalam empat pertandingan terakhir di MU pada ajang Liga Europa. Jika dihitung dari semua kompetisi, Cavani sepuluh kali mengoyak gawang lawan dari 11 partai terkini.

- Yeremi Pino yang berusia 18 tahun 218 hari, menjadi pemain Spanyol termuda yang jadi starter di final kompetisi Eropa. Winger Villarreal itu melampaui rekor kiper legendaris Real Madrid, Iker Casillas. Sebelumnya, Casillas tampil di final Liga Champions musim 1999/2000 saat berusia 19 tahun empat hari.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement