Kamis 27 May 2021 14:38 WIB

BPBD: Wilayah terdampak Kekeringan di Cilacap Bertambah

Warga diimbau bijak menggunakan air karena kemarau diprediksi masih lama.

Warga mengambil air di mata air yang berada di area persawahan Desa Weninggalih, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (13/9/2020). (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Warga mengambil air di mata air yang berada di area persawahan Desa Weninggalih, Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Ahad (13/9/2020). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP--Wilayah terdampak kekeringan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, bertambah menjadi tujuh desa di empat kecamatan. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Tri Komara Sidhy mengatakan, sebelumnya, hanya ada enam desa yang terdampak kekeringan.

"Jika sebelumnya ada enam desa di tiga kecamatan yang terdampak kekeringan, saat sekarang bertambah satu desa lagi, yakni Desa Binangun, Kecamatan Bantarsari," kata Tri Komara di Cilacap, Kamis (27/5).

BPBD menyalurkan bantuan air bersih sebanyak satu tangki untuk membantu warga Desa Binangun, Kecamatan Bantarsari, yang terdampak kekeringan. Tri Komara mengatakan enam desa yang lebih dulu terdampak kekeringan dan telah mendapatkan bantuan air bersih. Yakni di Desa Bojong, Kecamatan Kawunganten, Desa Cisumur, Gintungreja, dan Cinangsi, Kecamatan Gandrungmangu, serta Desa Rawaapu dan Purwodadi, Kecamatan Patimuan.

"Kami telah menyalurkan bantuan air bersih untuk warga Desa Bojong sebanyak empat tangki, warga Desa Cisumur, Gintungreja, dan Cinangsi masing-masing satu tangki, serta Rawaapu dan Purwodadi masing-masing dua tangki. Total warga yang terdampak kekeringan mencapai 8.627 jiwa dari 2.401 keluarga," katanya.

Tri Komara mengimbau warga untuk bijak dalam menggunakan air bersih mengingat saat sekarang masih berada pada awal musim kemarau. Ia mengatakan Pemerintah Kabupaten Cilacap melalui BPBD setempat siap menyalurkan bantuan air bersih kepada warga yang membutuhkan asalkan ada surat permohonan dari pemerintah desa/kecamatan.

"Kami juga mengajak dunia usaha maupun berbagai organisasi kemasyarakatan untuk berperan serta dalam penyaluran air bersih bagi warga terdampak kekeringan," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement