Jumat 28 May 2021 14:05 WIB

Dua Laga Beragam di Semifinal IBL 2021

Semifinal akan digelar di Mahaka Arena, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (28/5) sore.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Endro Yuwanto
Logo IBL.
Foto: IBL
Logo IBL.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semifinal IBL 2021 menyajikan dua laga penting dengan komposisi peserta yang beragam. Babak empat besar akan digelar di Mahaka Arena, Kelapa Gading, Jakarta pada Jumat (28/5) sore.

Laga West Bandits Solo kontra Satria Muda Pertamina Jakarta akan menjadi pembuka pada pukul 15.45 WIB, sementara Louvre Surabaya melawan Pelita Jaya Jakarta akan bergulir pukul 19.00 WIB.

West Bandits membuka sejarah dengan lolos ke semifinal IBL 2021. Tim pendatang baru itu akan menghadapi Satria Muda di babak empat besar setelah mengalahkan Prawira Bandung di partai sebelumnya. Ini kali pertama tim yang terbentuk pada 2018 lalu tampil di semifinal.

Pelatih West Bandits, Raoul Miguel Hadinoto. tidak ingin timnya rendah diri menghadapi tim sekelas Satria Muda. Walaupun tampil dengan barisan pemain rookie, ia menegaskan akan berusaha keras menumbangkan lawannya.

"Kami konsisten, terutama dalam defense," kata Coach Ebos, sapaan akrab Raoul Miguel Hadinoto, dalam konferensi virtual pascalaga kontra Prawira, Rabu (26/5).

Ebos justru sengaja memanfaatkan pemain rookie sehingga tak ada beban yang berat di pundak anak buahnya. Ia mengapresiasi kepercayaan diri penggawa West Bandits. "Sejak bubble fase pertama, kami memang mencoba mengandalkan dan memberi kepercayaan pada rookie," ucapnya.

Meski tak diunggulkan, Ebos mengaku sudah punya cara khusus untuk menandingi Satria Muda. "Satria Muda lebih lengkap materi pemainnya. Secara size mereka juga lebih unggul. Tetapi basket adalah permainan tim, jadi apapun bisa terjadi," kata dia.

Sementara, asisten pelatih Satria Muda, Ismael mengaku tidak mengira lawan yang dihadapi adalah West Bandits. Ia tetap mewaspadai siapapun lawannya, termasuk tim kuda hitam. "Mereka lebih agresif, memanfaatkan offensive rebound yang berbuah poin. Terlihat rookie mereka juga bermain sangat cerdas, Patrick Nicolas, Habib Titoaji, dan Rio Disi," kata Ismael.

Di laga semifinal lainnya, Louvre akan menantang Pelita Jaya. Laga ini sudah diprediksi oleh pelatih Pelita Jaya, Ocky Tamtelahitu, sejak bulan lalu. Ia mengatakan, Louvre akan menjadi tim yang paling diwaspadai dalam gelaran IBL 2021.

"Kalau secara keseluruhan, kami paling mewaspadai Louvre Dewa United Surabaya. Mereka punya Jamarr Johnson. Kalau dia sudah ada di performa maksimal, sangat berbahaya," ujar Ocky.

Pelita Jaya sejatinya sempat mengalahkan Louvre di fase pertama IBL 2021. Meski demikian, hal tersebut dianggap Ocky bukan jaminan. "Setiap tim pasti ingin belajar bagaimana bertahan dan lalu melawan," jelasnya.

Benar saja, Jamarr menjadi key player bagi kemenangan krusial Louvre atas Bima Perkasa Jogja di partai sebelumnya. Ia menorehkan 20 poin dan sembilan rebound. Catatan itu cukup membuatnya termasuk ke dalam jajaran klub 1.000 rebound.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement