Jumat 28 May 2021 19:07 WIB

JLR Australia Recall Land Rover Defender dan Discovery

Defender dan Discovery mengalami masalah hawa panas yang bocor di dalam engine bay.

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih
defender
Foto: Land Rover/mashable
defender

REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Land Rover Defender dan Discovery adalah salah satu produk andalan dari Jaguar Land Rover (JLR). Kedua produk itu ternyata mengalami sebuah persoalan produksi.

Dilansir dar Car Advice pada Jumat (28/5), persoalan produksi itu terjadi pada produk yang dipasarkan di Australia. Hal itu pun memaksa JLR Australia untuk melakukan recall atau kampanye perbaikan.

Baca Juga

Persoalan yang terjadi pada Land Rover Defender dan Discovery adalah adanya hawa panas yang bocor di dalam engine bay. Panas yang terkurung di dalam bonnet atau kap mesin itu pun berpotensi mengamcan keselamatan pengendara.

Hal ini sendiri terjadi karena terdapat baut yang tidak terpasang dengan optimal. Baut itu sendiri merupakan elemen pengunci pada sambungan antara exhaust system dan konverter katalitik.

Kondisi ini pun membuat sambungan itu menjadi kurang rapat karena mur yang berpotensi mengalami pelonggaran seiring dengan adanya getaran dari mesin. Melihat kondisi ini, JLR Australia pun langsung mengajukan recall kepada Australian Competition and Consumer Commission (ACCC).

Persoalan ini sendiri terjadi pada Land Rover Defender dan Discovery yang diproduksi pada 2021. Secara spesifik, mobil yang mengalami persoalan ini adalah produk yang dipasarkan pada November 2020 hingga Maret 2021.

Jika tidak segera ditindak, maka hawa panas yang berlebihan itu mampu memicu kebakaran pada bagian ruang mesin. Oleh karena itu, JLR melakukan recall untuk 533 unit mobil yang telah terjual di Australia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement