REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung terus mengevaluasi kinerja timnya sebagai persiapan kompetisi. Evaluasi tersebut diambil dari hasil Persib bermain di Piala Menpora.
Pemain Persib, Bayu Fiqri mengakui dia mengambil banyak pelajaran dari Piala Menpora. Penampilannya yang apik membuat Bayu mendapatkan sorotan.
"Banyak sekali, sampai dapat kartu merah kan itu juga pengalaman buat Bayu untuk bisa lebih sabar lagi, melihat situasi dan diperbaiki dari segi permainannya," kata Bayu.
Di usinya yang baru menginjak 19 tahun, Bayu mendapat sorotan dengan menggantikan peran Supardi yang absen dalam turnamen pramusim ini. Bahkan kartu merah yang didapatnya saat final justru memperlihatkan bahwa dia ingin membela Persib dengan sungguh-sungguh.
"Kita perbaiki kekurangan kita agar tidak mudah kebobolan, kekurangan kami itu," kata Bayu.
Bayu mengaku beruntung bisa debut di sepak bola profesional bersama Persib. Hal ini membuatnya dapat merasakan apa yang dia tidak rasakan saat masih usia junior. Termasuk untuk mendapatkan menit bermain hingga harus bersaing dengan pemain senior.
"Persaingan dengan senior secara sportif, tidak saling menjatuhkan, justru saling support, yang penting kerja keras saja. Main tidak main itu keputusan pelatih," kata Bayu.