REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Tesla Elon Musk mengumumkan bahwa pengiriman sedan listrik terbaru, Tesla Model S Plaid, terpaksa ditunda beberapa hari. Bukan masalah pasokan semikonduktor yang menjadi kendala Tesla, melainkan masalah pada "setting" motor penggerak yang membuat pengiriman mobil itu tertunda.
Dilansir Electrek, Ahad (30/5), Musk mengatakan pada pekan lalu bahwa Model S Plaid akan dikirim dari pabrik Fremont pada 3 Juni. Namun CEO itu mengumumkan bahwa pengiriman akan mundur sepekan karena masalah "setting" yang belum siap.
"Pengiriman Model S Plaid mundur hingga 10 Juni. Perlu penyesuaian satu minggu lagi," kata Musk.
Pada Januari 2021, Tesla memperkenalkan versi baru dari Model S dan Model X. Mobil yang diberi nama Model S Plaid itu menggunakan powertrain baru, interior baru, dan desain eksterior yang juga lebih segar.
Saat peluncuran, Musk mengatakan pengiriman akan dimulai dalam beberapa pekan ke depan. Sayangnya, pembuat mobil itu tidak bisa memenuhi target pengiriman tersebut.