Senin 31 May 2021 04:34 WIB

Sahabat Rasulullah Ingatkan Pedihnya Sakaratul Maut

Ketika mengalami sekarat menjelang wafatnya Abu Hurairah menangis.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Agung Sasongko
Ilustrasi Sahabat Nabi
Foto: MgIt03
Ilustrasi Sahabat Nabi

REPUBLIKA.CO.ID, Diriwayatkan dari Katsir bin Zaid, ketika Hakim bin Hizam sudah lanjut usia, matanya buta, kemudian ia mengeluh sakit dan sakitnya bertambah parah.

 

Baca Juga

 

"Sungguh aku akan mendatanginya dan melihat apa yang dikatakannya. Ternyata Hakim menggerutu dan berujar. 'La ilaha ilallah, aku mencintai-Mu dan takut kepada-Mu'. Dan, Hakim mengatakan hal itu sampai meninggal dunia.

Riwayat ini ditulis Syaikh Abdul Aziz bin Muhammad bin Salman dalam kitabnya Irsyadul Ibad.

 

Ketika mengalami sekarat menjelang wafatnya Abu Hurairah menangis. Mereka bertanya, "Apa yang membuatmu menangis?" Ia menjawab, 'Jauhnya perjalanan, sedikitnya bekal, lemahnya keyakinan, dan takut jatuh dari atas Shirath ke neraka.'" 

Ketika Muadz bin Jabal mengalami sakaratul maut, ia berkata, "Aku berlindung kepada Allah dari malam yang keesokan paginya ke neraka."

Kemudian ia berkata, "Selamat datang dengan kematian, pengunjung yang menghilangkan, dan dengan kekasih yang datang ketika dibutuhkan titik, 'Ya Allah sungguh aku takut kepadamu, komandan hari ini aku berharap kepadamu."

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement