Senin 31 May 2021 04:37 WIB

Ciri Orang yang Mendapatkan Taufik

Orang yang mendapat taufik tidak akan lalai terhadap kematian

Berdoa (Ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Berdoa (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Syaikh Abdul Aziz bin Muhammad bin Salman bependapat taufik adalah orang yang menjadikan maut (kematian) berada di depan matanya. Orang yang mendapat taufik tidak akan lalai terhadap kematian sedikitpun sehingga ia selalu mempersiapkan diri untuk menghadapinya.

"Ia selalu memeriksa keadaan dirinya dan mengintropeksinya dalam hal pelaksanaan kewajiban salat, hak-hak Allah dan hak-hak makhluk-Nya," katanya

Baca Juga

Apakah ia sudah menegakkan sholat secara sempurna? Apakah ia sudah menunaikan zakat secara sempurna? Apakah ia telah melakukan kewajibannya dalam memenuhi hak-hak manusia?

Apakah ia telah menyampaikan amanah kepada yang berhak menerimanya? Apakah ia telah melaksanakan wasiat wasiat dan wakalah wakalah (perwakilan) yang ada padanya? Apakah ada yang padanya barang-barang pinjaman seperti buku-buku dan sebagainya untuk dikembalikan kepada pemiliknya? Apakah ia memiliki buku-buku yang berlebihan untuk ia bagikan kepada para penuntut ilmu yang mengamalkan ilmunya.

"Ia akan merusak alat-alat permainan yang melalaikan jika ia memilikinya sebelumnya dicabut," katanya

 

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement