REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--Kasus harian Covid-19 di Kabupaten Bekasi pasca Lebaran 1442 Hijriah masih terus mengalami kenaikan. Pada Ahad, 30 Mei 2021, tercatat ada tambahan kasus baru sebanyak 73 orang. Pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit bertambah 11 orang sehingga jumlahnya menjadi 116 orang. Selain itu, jumlah pasien yang menjalani isolasi mandiri bertambah 48 orang menjadi 296 orang.
Data terbaru dari laman resmi Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, pikokabsi.bekasikab.go.id, Ahad (30/5), angka kasus aktif kembali mengalami kenaikan dari 353 menjadi 412 orang atau bertambah 59 orang dari sehari sebelumnya.
Sedangkan untuk kasus meninggal dunia tidak ada penambahan, tetap 272 orang. Namun demikian, data juga mencatat ada tambahan pasien sembuh sebanyak 14 orang sehingga total warga Kabupaten Bekasi yang sembuh dari Corona 25.504 orang.
"Sebaran kasus aktif berada di 20 kecamatan dengan angka tertinggi di kecamatan Tambun Selatan 93 kasus, Cikarang Selatan 48, Cikarang Pusat 41, Cibitung 38, Babelan 33 dan Cikarang Barat 32 orang," ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny, dikutip dari laman resmi, Senin (31/5).
Selanjutnya, Tambun Utara 25 kasus, Cikarang Timur 23, Cikarang Utara 23, Tarumajaya 14, Setu 9, Serang Baru 8, Cibarusah 5, Karangbahagia 5, Kedungwaringin 4, Sukatani 4, Sukakarya 3, Pebayuran 2, Cabangbungin 1 dan Tambelang 1 kasus. "Tiga kecamatan yang terpantau nihil kasus aktif yakni Bojongmangu, Muaragembong dan Sukawangi," katanya.
Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengajak masyarakat dan para pelaku usaha untuk tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan guna menekan naiknya angka kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi."Tetap patuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas yang tidak perlu," ujarnya.