Kamis 03 Jun 2021 12:04 WIB

Simulasi PTM di Kota Tangerang Dimulai Juni 2021

Jadwal masuk para siswa akan bersifat selang seling.

Rep: Eva Rianti/ Red: Dwi Murdaningsih
Ilustrasi Sekolah Tatap Muka
Foto: republika/mgrol100
Ilustrasi Sekolah Tatap Muka

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tangerang akan memulai simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juni 2021. Simulasi tersebut sebagai upaya menyongsong realisasi rencana untuk memulai PTM pada Juli 2021 mendatang di tengah kondisi pandemi Covid-19.

“Simulasi PTM jenjang SD dan SMP digelar pada Juni. Setelah itu dilakukan koordinasi dengan Satgas Covid-19, lalu pada Juli kami sudah siap melaksanakan PTM-nya,” kata Kepala Disdik Kota Tangerang Jamaluddin, Kamis (3/6).

Baca Juga

Dia menjelaskan, dalam pelaksanaan simulasi PTM, pihaknya telah menyiapkan sejumlah skema yang akan dijalankan oleh tiap sekolah. Diantaranya, jumlah siswa yang belajar di sekolah sebanyak 50 persen dari kapasitas. Sementara 50 persen lainnya belajar dari rumah atau secara online. Sehingga jadwal masuk para siswa akan bersifat selang seling.

Disdik Kota Tangerang memastikan fasilitas untuk penerapan protokol kesehatan (prokes) dalam pelaksanaan PTM di setiap sekolah telah disiapkan, seperti ketersediaan tempat cuci tangan, hand sanitizer, alat pengukur suhu, serta markah jaga jarak di kelas. Selain kesiapan infrastruktur sekolah, Jamaluddin menuturkan, kesiapan lainnya terkait dengan vaksinasi para pendidik dan tenaga kependidikan juga terus dilakukan.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tangerang, hingga akhir Mei 2021, pendidik dan tenaga kependidikan di Kota Tangerang yang sudah divaksinasi sekitar 15 ribu orang. Sementara jumlah yang disasar diketahui sebanyak 25 ribu orang.

Jamaluddin menargetkan sebelum pelaksanaan PTM pada Juli 2021, seluruh pendidik dan tenaga kependidikan yang ditargetkan untuk vaksinasi dapat terealisasi. Dia melanjutkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Tangerang ihwal skrining tes Covid-19 rutin bagi guru. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menekan penularan Covid-19 serta mengantisipasi adanya klaster sekolah ketika PTM berlangsung. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement